KOMPAS.com - Isu yang menyebut ijazah milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu pertama kali digaungkan oleh Bambang Tri Mulyono, penulis buku "Jokowi Undercover".
Bambang melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Dia menuduh, ijazah yang digunakan Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 adalah palsu.
Gugatan tersebut terdaftar dalam perkara Nomor 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum (PMH).
Selain itu, beredar juga foto ijazah S1 Presiden Jokowi yang tidak memiliki nomor registrasi ijazah pada sisi kiri atas.
Baca juga: Kesaksian Teman Kuliah Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Hobi Motor Sejak Dulu
Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Sunarta, mengaku tidak mengetahui penyebab ketiadaan nomor registrasi pada foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial.
Pasalnya, menurut Sigit, salinan ijazah Jokowi yang disimpan oleh pihak UGM terdapat nomor registrasi pada bagian sisi kiri atas.
"Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, kok (foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial) tidak ada nomor registrasinya," kata Sigit.
Dia menduga, foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial merupakan hasil fotokopi dan nomor registrasi yang tercantum sengaja ditutupi untuk menjaga kerahasiaannya.
"Mungkin pas fotokopi nomor registrasinya ditutup atau bagaimana, jadi kesannya tidak tertera di sana," ujar Sigit.
Baca juga: Saat Presiden Jokowi Muncul di Film Inang, Ini Penjelasan Sutradara Fajar Nugroho
Sigit pun memastikan bahwa Jokowi memang mengenyam pendidikan di UGM sejak tahun 1980 hingga lulus pada tahun 1985.
"Berkas-berkas beliau semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan terdokumentasi dengan baik. Mulai dari skripsi, surat bebas pinjaman, bahkan nilai semua ada," jelasnya, seraya membuka satu bundel dokumen rekam jejak akademik Jokowi.
"Ini bukan baru dibuat, ini benar-benar sudah lama. Lihat saja ini kertasnya sudah menguning begini," tegasnya.
Alumni Falultas Kehutanan UGM angkatan 1980 berkumpul dan menggelar konferensi pers di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (21/10/2022).
Dalam acara tersebut, mereka membawa dan menunjukkan ijazah masing-masing di depan layar yang menampilkan ijazah S1 milik Jokowi.
Baca juga: Cerita Teman Kuliah tentang Jokowi, Mulai Catatan yang Rapi dan Lengkap hingga Pendengar yang Baik
Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa ijazah mereka dan kepunyaan Presiden Jokowi memang asli.