YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wali murid SMAN 1 Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengeluhkan rencana sumbangan sebesar Rp 1.5 juta per murid. Namun setelah dilakukan pertemuan dibatalkan oleh pihak komite sekolah.
"Sempat kaget saat dimintai sumbangan tetapi dipatok sebesar Rp 1,5 juta per orang," kata Salah seorang wali murid di SMA Negeri 1 Semin, Iswanto saat ditemui di rumahnya Semin, Selasa (18/10/2022).
Dijelaskannya, saat itu dirinya tidak bisa hadir dalam pertemuan, dan mewakilkan sang istri untuk pertemuan antara wali murid dengan komite sekolah pada Sabtu (14/10/2022).
Baca juga: Cerita Nakes Non-ASN di Bima, 12 Tahun Mengabdi di Puskesmas, Honor dari Sumbangan PNS
Pertemuan tersebut dipaparkan rencana penambahan fasilitas sekolah yang membutuhkan biaya sekitar Rp 800 juta.
"Rencananya untuk penambahan lapangan serta fasilitas toilet," kata dia.
Iswanto bersama beberapa wali murid merasa keberatan dengan tingginya sumbangan, dan juga harus lunas pada Desember 2022. Apalagi saat ini usahanya baru mau bangkit saat pandemi.
Dikatakannya sumbangan yang diminta komite sekolah bukan yang pertama, karena setiap tahun dirinya dimintai sumbangan. Pada tahun ajaran lalu dimintai Rp 1,2 juta diangsur tiga kali.
"Sumbangan harusnya sukarela, tapi ini kok sudah ditentukan besarannya," kata Iswanto.
Akhirnya karena banyak yang keberatan, ada pertemuan dengan komite sekolah yang berlangsung pada Senin (18/10/2022) sore.
Baca juga: Wagub DKI Larang Lurah Tarik Pungli Berkedok Sumbangan dari Masyarakat
"Kemarin ada 30 orang perwakilan, karena tidak mungkin semua hadir. Akhirnya disepakati sumbangan diberikan sukarela tanpa mematok nominal," kata dia.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Semin Tiya belum bisa dikonfirmasi. Sejumlah media yang menunggu sekitar 2 jam belum datang.
Sejumlah guru saat dimintai komentar pun tidak mau, dan harus kepala sekolah.
Terpisah, Kepala Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul, Agus Muchidarto mengatakan, pihaknya sudah mendengar rencana sumbangan untuk pembangunan fasilitas sekolah di SMA N 1 Semin.
Pihaknya sudah menginstruksikan untuk dibatalkan. "(penarikan sumbangan) belum dilaksanakan sehingga sudah saya instruksikan untuk dibatalkan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.