YOGYAKARTA,KOMPAS.com- RSUD Panembahan Senopati, Bantul, DI Yogyakarta, menerima empat pasien dengan gejala diagnosis awal keracunan alkohol. Satu di antaranya meninggal dunia dan satu orang masih dirawat.
Kepala Subbag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul Siti Rahayu Ningsih menjelaskan pihak RSUD Panembahan Senopati, Bantul menerima pasien pada tanggal 16 Oktober 2022 08.00 WIB. Pasien dengan diagnosis awal keracunan alkohol sejumlah empat orang pasien.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dua pasien diperbolehkan pulang, kemudian satu pasien dirawat sampai saat ini dirawat dengan tingkat Sedang. Kemudian yang paling berat tadi malam tadi malam (Minggu malam) sekitar pukul 22.30 WIB meninggal dunia," kata Siti kepada wartawan di Bantul Senin (17/10/2022).
Baca juga: Konsumsi Daging Sapi Mati, 10 Warga NTT Keracunan
Keluhan yang dialami pasien lemas, pusing.
"Pasien datang sadar, tetapi satu yang meninggal semalam agak berat," kata Siti.
Baca juga: Membaik, 31 Korban Keracunan Nasi Kotak di Bima Dipulangkan dari Puskesmas
Polisi masih menyelidiki penjual miras yang diduga menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
"Dalam penyelidikan karena belum bisa mintai keterangan secara gamblang karena masih Simpang siur ini dari beberapa saksi," kata Kapolsek Jetis AKP Hatta A Amrullah ditemui wartawan di Mapolsek Jetis Senin (17/10/2022).
Dikatakannya, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi terkait minuman yang konsumsi lima orang ini.
"Yang diminum adalah sementara oplosan alkohol," kata Hatta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.