KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi terus mencari keberadaan pengendara Honda Scoopy putih R 4337 JJ yang terparkir di Jembatan Srandakan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengendara motor tersebut diketahui bernama Melisa Sari (22) seorang mahasiswi di Yogyakarta. Melisa merupakan warga Kedungwringin, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Benar sudah ada keluarganya yang dimintai keterangan di Polsek Galur,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto di ujung telepon, Jumat (14/10/2022).
Polisi menelusuri lewat tanda nomor kendaraan bermotor Scoopy. Diperoleh nama pemilik motor adalah Risem (50) asal Kedungwringin. Setelah meminta keterangan keluarga serta mencocokkan dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi, diyakini bahwa Melisa merupakan orang yang membawa motor.
Hal ini juga dipastikan lewat HP yang ditemukan dalam tas bersama motor. HP tersebut milik Melisa.
Dari keterangan pihak keluarga, perempuan yang berstatus sebagai mahasiswa dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada persoalan yang membebani Melisa selama ini. Bahkan, sebentar lagi Melisa wisuda dan berniat pulang.
“Bahkan jam 22.00 sebelum motor ditemukan, ia masih telponan dengan adiknya,” kata Dwi.
Polisi dan relawan terus mencari Melisa sampai sekarang. Mereka memantau di sekitaran jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo.
Jembatan tersebut berada di atas Sungai Progo yang saat ini tengah berarus deras. Relawan turut memantau hingga muara Sungai Progo untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kecelakaan air
"Kami sepakat lakukan pemantauan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Progo baik di sebelah timur maupun barat. Untuk saat ini belum dilakukan operasi pencarian mengingat tidak ada saksi survivor menceburkan ke sungai progo," kata Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto.
Baca juga: Teridentifikasi, Mayat Mengambang di Muara Sungai Progo Ternyata Warga Klaten
Basarnas berkoordinasi dengan Kapolsek Galur, Ditpolair polda DIY, Sarsatlinmas Wil 5 Glagah dan keluarga korban sepakat untuk dilakukan pemantauan. Basarnas juga meminta bantuan penambang pasir di DAS Sungai Progo hingga para nelayan.
Motor misterius itu awalnya ditemukan di Jembatan Srandakan, Kamis (13/10/2022) pukul 02.30 WIB. Saat ditemukan kunci kontak masih tertancap dan helm berada di trotoar. Lalu sepeda motor sudah tidak menyala.
Polisi juga menemukan tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah sepeda motor. Selain menemukan sepeda motor, juga menemukan sebuah HP warna hitam merk ASUS, satu tas warna ungu kombinasi merah muda, satu helm bogo, satu pasang sendal warna coklat dan satu bungkus kain mori. Barang-barang tersebut diamankan ke Polsek Galur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.