KULON PROGO, KOMPAS.com – Motor tidak bertuan ditemukan parkir di Jembatan Sungai Progo Baru, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Motor itu Honda Scoopy putih R 4337 JJ.
Tidak ada orang yang mengaku sebagai pemilik Scoopy.
“Warga menemukan sepeda motor Honda Scoopy putih beserta kunci kontak pada pukul 02.30 WIB,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto melalui pesan singkat, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Mayat Wanita Berhelm Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Bali
Warga melintas menemukan motor tersebut, lantas melaporkan pada petugas piket Polsek Galur pukul 02.20 WIB. Warga menyampaikan kalau tidak ditunggu orang.
Polisi tiba dan menemukan tidak hanya motor saja. Terdapat sejumlah barang di sekitar motor, berupa tas warna ungu kombinasi merah muda di motor, di mana di dalamnya ada satu HP hitam merek ASUS. Helm merek Bogo tergeletak di samping motor, serta ada sepasang sandal coklat.
“Ada juga satu bungkus kain mori (kain kafan) di dalam tas,” kata Dwi.
“Petugas piket mengamankan barang-barang tersebut ke Polsek Galur,” kata Dwi.
Tidak ada yang mengetahui keberadaan korban. Belum ada pula yang mengaku menyaksikan peristiwa apa pun di jembatan di atas Sungai Progo berair deras itu.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengungkapkan, Basarnas telah berkoordinasi berbagai pihak agar menerjunkan para relawan untuk memantau daerah aliran Sungai Progo.
Selain itu, dari hasil koordinasi itu, Polsek Galur menginformasikan kepada penambang pasir di DAS Progo untuk memperhatikan aliran demi melaporkan segera bila ada penemuan mencurigakan.
Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V dan SRI Wilayah IV juga disiapkan memantau muara di Timur dan Barat. Basarnas juga meminta bantuan nelayan untuk turut membantu.
“Sepakat untuk dilakukan pemantauan di DAS Sungai Progo baik di sebelah Timur maupun Barat,” kata Pipit.
Baca juga: Sempat Dikira Istirahat, Kakek Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan
“Jika sewaktu-waktu ditemukan keberadaan Survivor di sungai dan dibutuhkan evakuasi, maka akan dibuka operasi SAR guna pelaksanaan evakuasi korban,” kata Pipit.
Pipit mengungkapkan, petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap identitas kendaraan dan identitas pemilik HP. Hasilnya, Scoopy atas nama Risem (50), petani di Kedungwringin, Banyumas, Jawa Tengah.
Pemilik HP merupakan Melinda Sari (22), mahasiswi asal Kedungwringin, Banyumas. “Petugas piket (Polsek) telah menghubungi pemilik sepeda motor,” kata Pipit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.