KOMPAS.com - Taman kuliner di Klaten, Jawa Tengah, diduga menjadi tempat prostitusi dan mesum.
Hal itu, menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan, karena taman yang berada di tepi Jalan Mayor Kusmanto masih banyak bangunan kosong.
Lalu saat malam hari suasananya sepi dan di beberapa titik memang tidak ada penerangan lampu. Kondisi itu diduga dimanfaatkan oknum warga tak bertanggung jawab.
Baca juga: Ada PKL yang Diduga Fasilitasi Prostitusi di Taman Kuliner Klaten
"Makanya dua malam ini kita jaga ternyata kondisinya sudah agak berkurang. Hanya bertemu (transaksi) di situ terus pergi. Jadi tidak di lokasi itu," ungkap dia.
"Tapi sebelumnya memang ada indikasi kawasan itu digunakan untuk mesum. (Ketahui) dari bekas alat kontrasepsi yang ditinggal," sambung Joko.
Baca juga: Fakta 3 Pelajar SMP Tewas Terseret Arus Sungai Saat Hiking di Puncak Bogor, Satu Belum Ditemukan
Sementara itu, dari hasil investigasi sementara, pihaknya menduga ada oknum pedagang kaki lima (PKL) di tersebut yang memfasilitasi transaksi prostitusi.
Untuk itu, Joko menegaskan, pihaknya akan terus melaksanakan patroli rutin di tempat-tempat yang diindikasikan untuk kegiatan prostitusi.
Dalam kegiatan itu, Joko akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta Dinas Sosial.
"Kalau ada yang tertangkap akan kita kirim ke tempat rehabilitasi. Kalau masih sering tertangkap kita tipiring dengan kerja sama kepolisian dan kejaksaan," ungkap Joko.
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.