Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Butet Warungnya Dikunjungi Mark Zuckerberg 8 Tahun Silam

Kompas.com - 13/10/2022, 13:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Butet Kartaredjasa mengunggah foto Bos Facebook, Mark Zuckerberg dari CCTV yang ada di warung makan Bu Ageng miliknya yang berada di kawasan Jalan Tirtodipuran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data CCTV yang tertera, diketahui Zuckerberg makan di Warung Bu Ageng pada 12 Oktober 2014 silam.

"KUNJUNGAN MARK. Malam ini ngobrol dengan sejumlah teman di warung bu ageng. Mendadak muncul cerita, bos FaceBook Mark Zuckerberg suatu kali pernah makan di warung ini. Saat itu nggak ada yang memotret. Ada pengunjung lain yang tahu dan memotret, langsung dicegah bodyguard-nya. Kami hanya punya rekaman gambar dari CCTV aja.

Baca juga: Bertemu Butet Kartaredjasa, Ridwan Kamil Dukung Bahasa Latinkan Buku Babat Pajajaran

Lalu saya mencari foto saat kunjungan itu. Mengejutkan. Ternyata dia mengganyang menu2 warung bu ageng - nasi campur suwiran dan es teh-persis hari ini, delapan tahun lalu, seperti tertera di kamera CCTV: 12 Oktober 2014.

Kok bisa pas ya? Agaknya, semesta memang sedang mengingatkan. Jangan2 ini akibat wirid visual. Mbuh!!! Uasuwoook," tulis Butet pada akun instagramnya Rabu (12/10/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Butet Kartaredjasa (@masbutet)

Butet lalu menceritakan awal mula kedatangan Mark ke warungnya. Pada 12 Oktober 2014 lalu, Mark sedang berkunjung ke Indonesia, dan ke Yogyakarta.

Pada saat itu Mark berkunjung ke Candi Borobudur, kampung digital, dan warung makan Bu Ageng.

"Pernah. Jadi tahu. 2014 saat si Mark datang ke Indonesia. Itu kan datang ke Borobudur terus dia berkunjung ke Jogja tahu-tahu di Jogja itu jadwalnya itu cuma 2. Dia di kampung digital dan makan di warung saya itu," katanya saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Lanjut Butet, pada saat itu dia sedang berada di luar kota dan dia tidak mengetahui secara pasti saat kedatangan bos Meta tersebut.

Baca juga: Istrinya Hamil Lagi, Mark Zuckerberg Bakal Punya Anak Ketiga

"Saya sedang mendarat dari bandara saya makan terus tiga hari kemudian saya diberitahu sama tamu yang saat itu sedang makan juga di situ dia bilang mark makan di warung," ujar dia.

Pelanggannya sempat bercerita ke Butet pada saat itu sempat memotret Mark, tetapi tak lama kemudian pelanggan didatangi oleh bodyguard Mark dan diminta untuk menghapus foto hasil jepretannya.

"Dia motret tapi waktu dia motret cuma 1 jepretan dia didatangi sama bodyguardnya itu enggak boleh. Enggak boleh memotret," ucap Butet.

Butet lalu mengecek pada rekaman CCTV warungnya, dari rekaman CCTV diketahui yang pertama kali masuk ke warungnya adalah para bodyguard Mark.

Para pengawal memeriksa tempat, memeriksa toilet, dan memeriksa keadaan warung secara keseluruhan. Setelah pengecekan baru Mark Zuckerberg beserta rombongan datang dan duduk seperti turis-turis lainnya.

"Konon yang petama masuk saya lihat CCTV itu awal itu bodyguard-bodyguardnya. Memeriksa tempat, memeriisa di mana toilet. Memeriksa semuanya lah. Lalu beberapa saat kemudian baru si mark 3 atau 4 otang itu datang. Duduk seperti tamu-tamu turis biasa itu," beber Butet.

Baca juga: INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Unggahan Mark Zuckerberg Terkait Tragedi 9/11

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 24 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 24 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

Yogyakarta
Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Yogyakarta
Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Yogyakarta
PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Yogyakarta
250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

Yogyakarta
UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Yogyakarta
Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Yogyakarta
Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Yogyakarta
Cerita di Balik Video Viral Polisi 'Simbah Nikah', Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Cerita di Balik Video Viral Polisi "Simbah Nikah", Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com