YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terekam kamera peristiwa berupa petir yang muncul di sekitar puncak Gunung Merapi. Rekaman tersebut kemudian diunggah di media sosial Instagram dan Twitter.
Di video yang diunggah di media sosial terdapat tulisan "Petir Terekam Kamera frekom : Tagana DIY", tertulis pula "Perhatikan Puncak Merapi".
Baca juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi 7 Kali Muntahkan Guguran Lava
Kemudian akun twitter yang menggunggah video tersebut menulis keterangan "[Breaking News] Petir terekam menyambar Puncak Merapi".
Di rekaman video, terlihat petir terekam pada 11-10-2022 pukul 16.44 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan, fenomena kilatan petir yang terjadi pada 11 Oktober 2022 pukul 16.34 WIB terekam baik di stasiun seismik maupun CCTV Gunung Merapi.
"Suara petir terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi dan terekam di stasiun seismik pada sekitar pukul 16.34 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Fenomena petir tersebut lanjut Agus Budi tidak berdampak pada stasiun pemantauan. Selain itu, fenomena petir yang terjadi juga tidak ada kaitanya dengan aktivitas vulkanik.
"Fenomena petir tidak berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi," tuturnya.
Petir merupakan fenomena yang biasa terjadi akibat cuaca ekstrim.
"Fenomena petir merupakan salah satu fenomena yang terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Indonesia," tandasnya.
Baca juga: Sepekan, Gunung Merapi Teramati Luncurkan 20 Kali Guguran Lava
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.