Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Hamengku Buwono X Dilantik Gubernur DI Yogyakarta, Sampaikan 4 Program Prioritas

Kompas.com - 10/10/2022, 16:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dilantik pada hari Senin (10/10/2022). Setelah pelantikan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ungkapkan ada 4 program prioritas pada masa jabatan 2022 hingga 2024.

Keempat progam yang Sinuhun maksud selama dua tahun masa jabatannya antara lain soal kemiskinan, ketimpangan wilayah, kecukupan pangan, dan lingkungan.

Sultan menjabarkan untuk kecukupan pangan, Pemerintah DIY telah melakukan kontrak dengan para petani. Dari kontrak tersebut didapatkan luasan lahan pertanian sebesar 35.000 hektar untuk ditanam tanaman pangan.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Sri Sultan: Harga Pangan dan Inflasi agar Jadi Fokus Perhatian

"Kontraknya sampai 10 tahun dan bisa diperpanjang. Petani dalam 35.000 hektar itu harus ditanamai untuk pangan khususnya beras," jelas Sultan, Senin (10/10/2022).

Lanjut Sultan, jika petani hendak menjual tanahnya hal itu diperbolehkan. Tetapi, bupati setempat wajib mencari penggantinya. Contoh, jika yang dijual seluas 2 hektar sebelum tanah dilepas, pemerintah kabupaten wajib mengganti sebesar 2 hektar.

"Jadi 35.000 hektar tidak boleh berkurang sehingga ptoses seperti itu dilakukan," kata dia.

Menurut Sultan, cara tersebut telah dijalankan selama 7 tahun masa kepemimpinannya, dengan hasil produksi beras surplus.

"Selama 7 tahun ini kami produksi berlebih. Kami hanya butuh 667.000 ton tapi produknya 900.000-an ton, petani bisa jual dengan harga yang baik selain dibeli Bulog," kata dia.

Dengan program ini, Sultan berharap tidak ada masalah terkait pangan di DIY. Saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk melakukan verifikasi ke desa-desa yang belum cukup bahan pangannya karena terkendala kondisi geografis.

Baca juga: Jokowi Lantik Sri Sultan Hamengku Buwono X Jadi Gubernur DIY 2022-2027

"Pangan di samping padi ya ada bawang merah dan bawang putih kan gitu," ujarnya.

Sultan Hamengku Buwono X juga menyampaikan terkait perkembangan tol di DI Yogyakarta. Untuk jalan tol Yogyakarta-Solo menurut Suktan pembebasan kemungkinan tidak selesai pada tahun 2024 mendatang.

"Enggak mungkin selesai, sempat terhenti 2 tahun ini mulai lagi penting bagi saya pembebasan dilakukan. Jalau ada uang silakan dibangun 2024 diperkirakan baru di perbatasan Yogyakarta dari arah Solo," katanya.

Menyoal jalan tol bandara, Yogyakarta-Yogyakarta Internasional Airport (YIA) mengatakan bahwa jalan tol ini tidak termasuk program prioritas. Pembangunan jalan tol yang masuk program prioritas adalag Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta Bawen.

"Prioritas dari Solo-Yogyakarta, Yogyakarta ke Borobudur, Borobudur ke Bawen itu Jateng tol kedua begitu selesai, Solo-Yogya nanti yang di ringroad diperpanjang untuk ke Kulon Progo. Kulon Progo sampai Cilacap karena sekarang pekerjaan Bandung-Cilacap baru dikerjakan enggak ada masalah prioritasnya Yogya-Solo dulu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com