Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Banjir dan Longsor Terjang 15 Kecamatan di Cilacap, BPBD: Maish Ada 4 Titik Pengungsian

Kompas.com - 09/10/2022, 16:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Cilacap, Jawa Tengah.

Akibatnya, 40 desa di 15 kecamatan terkena dampaknya. Hal ini membuat 15.496 jiwa terdampak dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi, banjir dan longsor itu terjadi setelah hujan mengguyur sejumlah tempat di Cilacap sejak Jumat (7/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) dini hari.

Baca juga: 15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir dan Longsor, 15.496 Jiwa Terdampak

Saat ini, katanya, sejumlah titik genangan sudah berkurang dan warga beberapa sudah kembali pulang.

"Untuk genangan makin surut pengungsi. Sebagian sudah Kembali rumah, tinggal empat titik pengungsian yang masih bertahan karena air yang masuk rumah masih tinggi," kata Wijonardi melalui keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Cilacap Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Ratusan KK Mengungsi

Titik pengungsi

Sementara hingga saat ini masih ada warga yang bertahan di pengungsian, khususnya di Desa Kalijeruk ada dua titik pengungsian dan masing-masing satu titik di Desa Sidareja dan Desa Mujur Lor.

Lalu untuk kecamatan yang terdampak banjir dan longsor antara lain, Kawunganten, Majenang, Sidareja, Jeruklegi, dan Kroya.

Banjir menggenangi jalan nasional tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.KOMPAS.COM/DOK BPBD CULACAP Banjir menggenangi jalan nasional tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.

Wijonardi mengatakan, berdasar pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan deras masih berpotensi terjadi hingga hari Minggu.

Warga pun diminta untuk waspada banjir dan longsor susulan.

"Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari satu jam, maka masyarakat di sekitar dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman," imbau Wijonardi.

(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com