KOMPAS.com - Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta wisata yang beroperasi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Saat menaiki kereta uap ini, wisatawan seperti diajak flashback ke zaman lampau. Pasalnya, Sepur Kluthuk Jaladara sudah berumur ratusan tahun.
Awalnya, Sepur Kluthuk Jaladara beroperasi menggunakan lokomotif uap C1218 bikinan Jerman yang dibuat pada 1896.
Pada 6 Februari 2020, lokomotif itu diganti menggunakan lokomotif uap D1410 buatan Jerman yang diproduksi tahun 1921.
Baca juga: Jadwal KA Bandara Adi Soemarmo-Solo PP dan Cara Beli Tiket Terbaru
Kedua lokomotif tersebut berbahan bakar kayu jati.
Ketika beroperasi, lokomotif uap menggandeng dua kereta penumpang. Dua kereta penumpang itu, CR 16 dan TR 144, tak kalah kuno lantaran dibuat pada tahun 1906.
Di dalam kereta tersebut dihiasi dengan interior klasik. Kursinya berbahan kayu dengan kapasitas sekitar 40 orang.
Kereta Jaladara ini akan melintasi rel aktif di tengah Kota Solo, tepatnya dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota.
Dikutip dari surakarta.go.id, jalur tersebut dibangun sejak zaman kolonialisme Belanda pada 1922. Kala itu, kereta api menjadi transportasi utama di dalam kota.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Rute Cepu-Surabaya PP Terbaru