KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang warga lapor polisi karena kehilangan Rp 60.000.000 di halaman parkir Masjid KH Ahmad Dahlan, Pedukuhan Dalangan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Uang itu raib dari dalam jok motor miliknya yang diparkir di halaman masjid. Pemilik uang adalah Sudarminto (58) asal Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates.
“Benar, ada laporan dugaan pencurian di parkiran masjid KH Ahmad Dahlan di Dalangan,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Dwi Wijayanto melalui pesan singkat, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Upaya Pencurian Kotak Amal Masjid Gagal, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Sudarminto baru saja mengambil uang di BPD DIY, Rabu (5/10/2022) pagi. Ia membungkus uang dengan kertas coklat di dalam plastik hitam. Kemudian memasukannya ke dalam jok motor Honda Revo miliknya.
Sudarminto mengambil uang untuk biaya kegiatan pembangunan di Pedukuhan Conegaran, Triharjo. Sebelum ke lokasi, Sudarminto mampir dulu ke masjid KH Ahmad Dahlan untuk shalat dzuhur. Masjid tersebut berada dalam satu komplek dengan gedung baru Kampus VI Universitas Ahmad Dahlan.
Setelah sholat, Sudarminto pergi ke Conegaran. Saat itu, Sudarminto mendapati plastik isi uang sudah hilang dari dalam jok motor Honda Revo yang dikendarainya. Ia kembali ke masjid dan menemui sekuriti di sana.
“Waktu itu korban datang dan meminta untuk bisa melihat rekaman CCTV,” kata Utuh Iskandar, sekuriti kampus.
CCTV merekam dugaan aksi pencurian itu. Pelaku adalah dua orang laki-laki yang masuk pelataran kampus sebelum pukul 11.45 WIB. Mereka masuk tempat itu setelah patroli rutin polisi meninggalkan kampus.
Terlihat satu satu naik motor. Sementara yang lainnya berjalan kaki. Pelaku yang berjalan kaki mendatangi motor terparkir di depan masjid. Ia beraksi cepat sekitar satu menit, menyembunyikan barang yang diambil ke dalam bajunya.
Ia lantas naik motor pelaku lain yang sudah menunggu. Keduanya segera melarikan motor ke Timur.
“Kalau Pak Darminto sejak awal menitipkan ke orang di sini, karena ada barang berharganya, mungkin tidak terjadi apa-apa,” kata Utuh.
Sudarminto meyakini dirinya merupakan korban pencurian setelah melihat rekaman. Ia segera lapor polisi. Polisi mengolah TKP usai menerima laporan. Sampai kini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.