Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Jomblang di Yogyakarta: Daya Tarik, Rute, dan Biaya

Kompas.com - 30/09/2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Meneruskan perjalanan sejauh 300 meter, pengunjung akan mendapati Luweng Grubug.

Di tersebut, pengunjung akan melihat pemandangan yang disebut 'cahaya surga' Goa Jomblang yang kerap diunggah di media sosial.

Cahaya matahari masuk ke dalam goa dan menyinari flowstone.

Pemandangan matahari yang menyilaukan kontras dengan kedalaman goa yang gelap gulita, pemandangan ini membuat pengunjung berdecak kagum. Dari sinilah istilah 'cahaya surga' tersebut muncul.

Keindahan 'cahaya surga' hanya dapat dinikmati pada waktu tertentu, waktu terbaik di Goa Jomblang yaitu sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dimana, matahari tepat menyinari mulut Goa Jomblang.

Dengan catatan, cuaca sedang cerah. Karena kalau cuaca mendung, matahari tidak dapat masuk dan menyinari mulut goa.

Baca juga: Mau Turun ke Goa Jomblang? Ini Dia Syaratnya...

Bagi pengunjung yang ingin turun ke goa tidak perlu khawatir.

Pengelola Goa Jomblang telah menyiapkan peralatan untuk vertical caving, yaitu SRT (Single Rope Technique) dan perlengkapan keamanan serta pemandu yang akan membawa pengunjung dengan aman.

Harga Tiket Goa Jomblang

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Goa Jomblang tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Jika pengunjung membawa alat caving sendiri hanya perlu meminta izin kepada pengelola atau kepala dukuh di sini.

Namun, jika pengunjung belum membawa peralatan sendiri, mereka bisa menyewa kepada pengelola dengan biaya sewa peralatan caving sekitar harga Rp 450.000 - Rp 1.000.000 per orang.

Harga tersebut sudah termasuk paket vertical caving lengkap dengan pemandu, peralatan, dan makan siang.

Jika pengunjung membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Tersedia fasilitas pendukung wisata, seperti musholla, toilet atau kamar mandi, hingga persinggahan atau penitipan barang di rumah Kepala Dukuh.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Asing ke Goa Jomblang Gunungkidul Mulai Pulih

Rute Goa Jomblang

Jarak tempuh Goa Jomblang dari Kota Yogyakarta sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1, 15 menit.

Perjalanan menuju Goa Jomblang dapat melalui Jalan Jogja - Wonosari, Jalan Kalisuci, Jalan Jomblang, dan tiba Goa Jomblang.

Sumber:

https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/kuliner-wisata-jogja/

https://www.tribunnewswiki.com/2021/07/09/goa-jomblang-jogja

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com