Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Mahasiswa Mengaku Dapat "Insight" Baru

Kompas.com - 29/09/2022, 14:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencanangkan program praktisi mengajar.

Artis film dan sinetron Prilly Latuconsina berkesempatan menjadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Prilly mengajar di ruang BA 207 pada Kamis (29/9/2022). Prilly mengajar sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Prilly Latuconsina Akan Jadi Dosen Praktisi di UGM, Ini Materi yang Diajarkannya...

Selama dua jam Prilly mengajar materi tentang kajian selebritas, salah satu bahasannya adalah personal branding.

Menurut Prilly, masyarakat sering tertukar antara personal branding dan pencitraan.

Menurut Prilly, personal branding adalah sesuatu yang dilakukan atas kesukaannya.

"Kalau seseorang yang blusukan tapi dirinya tidak menyukai blusukan, itu yang disebut pencitraan," kata Prilly.

Baca juga: Puisi Pesta Telah Usai Karya Almarhum Guru Besar UGM Dibacakan Saat Penghormatan Jenazah, Maknanya tentang Perpisahan

Prilly mencontohkan personal branding adalah unggahan di media sosial yang dilakukan dengan proses kurasi terlebih dahulu.

"Harus memfilter apapun yang kita posting supaya nilai ini (personal branding) tidak hilang," jelas dia.

Prilly juga mencontohkan beberapa artis yang dinilai telah sukses membangun personal branding seperti Raffi Ahmad dan juga Gilang Juragan 99.

Raffi dinilai tak hanya sukses dalam membangun personal branding tetapi juga sukses mendirikan Rans Entertainment. Tak hanya itu, Raffi juga memiliki klub sepakbola Rans FC. Kesuksesan tersebut membuat nama Raffi adalah sebuah jaminan.

Sementara itu menurut Prilly, Gilang Juragan 99 yang merupakan pemilik MS Glow, dalam unggahannya selalu menunjukkan kerja keras dalam personal brandingnya.

"Sebagai pemilik perusahaan skincare yang from zero to hero. Bagaimana perjuangan dia membangun, perjuangan bersama istrinya dan akhirnya menjadi sukses. Branding tersebut membuat skincare-nya laku," ucap dia.

Lanjut Prilly dari unggahan-unggahan Gilang yang menunjukkan kerja keras, masyarakat jadi ingin mencoba produk skincare-nya.

"Padahal dia enggak posting skincare, dia posting perjuangannya jadi penasaran, wow bagaimana dia bisa sesukses ini bagaimana bisa seperti ini," pungkas dia.

Salah satu mahasiswa semester 5, Abygail mengatakan, dia mengaku senang karena yang menjadi dosen adalah Prilly.

Dari Prilly, ia mendapatkan insight (pandangan) yang berbeda yang tidak didapatkan dari dosen-dosen pada umumnya.

"Tadi soal dua konsep selebritifikasi dan selebritisasi. Keduanya itu sebenarnya hampir mirip tapi yang satu itu memberikan impact ke pribadi orang itu sendiri dan satunya lebih memberikan impact ke sosial," kata dia.

"Menariknya dia membawa pengalaman ke dalam kelas yang kita enggak bisa denger dari dosen-dosen yang mengajar di sini," ujar Abygail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com