Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penganiaya "Driver" Ojol di Semarang Tewas Dikeroyok Rekan-rekan Korban, Diduga Balas Dendam

Kompas.com - 27/09/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terduga pelaku penganiayaan seorang driver ojek online (ojol) tewas dianiaya rekan-rekan korban di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut polisi, korban tewas saat jalani perawatan di rumah sakit. Akibatnya, lima pelaku penganiayaan yang diduga driver ojol telah diamankan.

"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Video Viral Driver Ojol di Semarang Dipukuli Saat Antre BBM di SPBU, Ini Penjelasan Polisi

Diduga balas dendam

Donny menjelaskan, kasus itu berawal dari seoran driver ojol dianiaya tiga orang di SPBU Majapahit, Kota Semarang, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Pelaku Penganiaya Driver Ojol di Semarang Tewas Dikeroyok Rekan-rekan Ojol

Saat itu korban dianiaya setelah terlibat cekcok dengan diduga para pelaku.

Korban yang bernama Hasto Priyo Wasono (54), warga Jalan Ashoda No 5 RT 2 RW 5 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, itu pun alami luka-luka di bagian wajah.

 

Melihat hal itu, rekan-rekan korban segera mencari para pelaku. Akhirnya para driver ojol menemukan salah satu pelaku di sebuah kafe.

Perkelahian tak terhindarkan dan korban dianiaya hingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang.

“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi saat ini memproses dua kasus penganiayaan itu. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan.

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com