Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Ruangan 2 SMP Negeri di Yogyakarta Rusak Dimakan Rayap, Perbaikan Dilakukan Tahun 2023

Kompas.com - 26/09/2022, 21:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta melakukan survei ke sekolah-sekolah. Dalam survei tersebut ditemukan ada dua SMP Negeri di Kota Yogyakarta yang atap bangunannya dimakan rayap.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Kota Yogyakarta Hasyim menjelaskan bahwa pihaknya rutin melakukan survei kepada sekolah-sekolah, baik swasta maupun negeri untuk melakukan pengecekan kepada gedung-gedung.

"Kami melakukan survei dan didapati ada dua ruang yang atapnya dimakan rayap di SMPN 1 dan SMPN 14," kata dia saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Banjir dan Longsor di Seram Bagian Barat, Rumah hingga Sekolah Rusak

Ia menambahkan ruangan di kedua sekolah yang mengalami kerusakan tidak digunakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menurutnya atap yang rusak tersebut adalah ruang pertemuan.

"Enggak berpengaruh ke KBM yang rusak itu ruangan pertemuan," katanya.

Ia mengimbau kepada sekolah-sekolah agar selalu melakukan pengecekan secara berkala pada ruangan-ruangan. Hal ini jika ditemukan kerusakan dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami imbau agar melakukan pengecekan secara berkala. Untuk dua ruangan yang rusak akan segera dilakukan perbaikan pada anggaran 2023 nanti," kata dia.

Hasyim menjelaskan sekolah bisa saja melakikan perbaikan secara mandiri jika hanya kerusakan ringan. Namun, jika terjadi kerusakan sedang hingga berat maka akan diperbaiki oleh Disdikpora Kota Yogyakarta.

"Sebenarnya bisa dilakukan perbaikan kalau kerusakan ringan sekolah kan juga dapat BOS, kalau kerusakan sedang nanti Disdikpora yang menangani," kata dia.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Yogyakarta Nikken Sasanti mengatakan kerusakan atap yang dialami berada di ruangan laboratorium komputer.

"Iya betul (ada kerusakan), Iya betul, kami sudah melapor ke dikpora dan akan diperbaiki tahun 2023. Kerusakan karena rayap kayunya jadi lapuk, di ruang lab TIK," kata dia.

Ia menambahkan kerusakan atap itu tidak mengganggu proses KBM di kelas. Hal ini karena di SMPN 1 Kota Yogyakarta memiliki 6 laboratorium TIK.

"Tidak berpengaruh pada KBM karena ruang biasanya untuk praktik TIK. Sedangkan kami mempunyai 6 lab TIK sehingga sementara tidak dipakai, nunggu diperbaiki," katanya.

"Kalau dipakai untuk KBM takut kalau terjadi sesuatu. Jadi untuk mengantisipasi ruang itu sementara tidak digunakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com