Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuni Berubah Duka, Guru Besar UGM Meninggal Terseret Ombak Pantai Pulang Sawal

Kompas.com - 25/09/2022, 16:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Samekto Wibowo, meninggal usai terseret ombak Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (24/9/2022).

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, kala itu Samekto berada di Pantai Pulang Sawal untuk mengikuti rangkaian acara reuni bersama kawan-kawannya dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak Jumat (23/9/2022).

"Itu angkatan '62 sampai '65, reuni angkatan. Itu FKKMK dokter-dokter itu dan kegiatannya sejak kemarin," ujarnya, Sabtu.

Peserta reuni kemudian jalan-jalan di Pantai Pulang Sawal. Kebetulan ada alumnus yang mempunyai vila di sana.

"Itu ya mau foto-foto lah. Mau foto-foto terus kemudian ada ombak, jatuh belum sempat (berdiri), ada ombak lagi terus keseret," ucapnya.

Baca juga: UGM Benarkan Salah Satu Guru Besarnya Jadi Korban Tewas Terseret Ombak di Gunungkidul

Kronologi guru besar UGM tewas terseret ombak

Ilustrasi tenggelam. Guru besar UGM tewas usai terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).SHUTTERSTOCK/Dudarev Mikhail Ilustrasi tenggelam. Guru besar UGM tewas usai terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kala itu, korban dan rombongan sedang berfoto di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," ungkapnya, Sabtu.

Selang beberapa saat, gelombang besar menghantam korban. Korban sempat terseret ke tengah.

Petugas SAR kemudian langsung bergerak untuk menolong korban. Ketika ditemukan, korban dalam keadaan pingsan. Korban lantas dibawa menepi.

Baca juga: Sempat Terseret Gelombang, Guru Besar UGM Tewas di Pantai Gunungkidul

 

Karena kondisinya yang semakin melemah, korban dirujuk ke Puskesmas Tepus.

"Namun, korban semakin melemah, dan korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," tuturnya.

Surisdiyanto menjelaskan, di hari terseretnya guru besar UGM tersebut, pesisir selatan Jawa sedang mengalami gelombang tinggi.

"Dari informasi BMKG gelombang 4 sampai 6 meter," jelasnya.

Di Pantai Pulang Sawal, gelombang mulai naik sejak Sabtu pagi. Oleh karena itu, sejak pagi, petugas SAR Satlinmas meminta pengunjung untuk tidak mendekat ke bibir pantai.

Baca juga: Guru Besar UGM Terseret Ombak Saat Sedang Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

 

Jenazah guru besar UGM disemayamkan di Balairung

Peti jenazah Prof Samekto Wibowo saat menuju mobil ambulan untuk diberangkatkan dari Balairung UGM menuju Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Peti jenazah Prof Samekto Wibowo saat menuju mobil ambulan untuk diberangkatkan dari Balairung UGM menuju Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Sebagai penghormatan terakhir, jenazah Samekto Wibowo disemayamkan di Balairung UGM pada Minggu (25/9/2022).

Para pelayat dari civitas UGM hadir memenuhi Balairung.

Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan, UGM berduka atas kepergian sang guru besar di bidang kedokteran tersebut.

"Hari ini Universitas Gadjah Mada sedang berduka, karena kehilangan salah satu insan terbaiknya," terangnya.

Baca juga: Jenazah Guru Besar UGM yang Tewas Terseret Ombak Disemayamkan di Balairung, Puisi Karyanya Dibacakan

Di mata Ova, Samekto merupakan sosok yang selalu mendorong para mahasiswa maupun juniornya untuk terus maju dan berkembang.

"Beliau itu orang yang sangat halus, sangat ngopeni sama mahasiswa, sama orang-orang yang lebih muda. Sehingga saya kira banyak orang yang sangat kehilangan," paparnya.

Usai disemayamkan di Balairung, jenazah guru besar UGM itu diberangkatkan ke Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di permakaman keluarga.

Baca juga: Kenangan Tak Terlupakan Rektor UGM tentang Almarhum Prof Samekto Wibowo

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com