Sebagai penghormatan terakhir, jenazah Samekto Wibowo disemayamkan di Balairung UGM pada Minggu (25/9/2022).
Para pelayat dari civitas UGM hadir memenuhi Balairung.
Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan, UGM berduka atas kepergian sang guru besar di bidang kedokteran tersebut.
"Hari ini Universitas Gadjah Mada sedang berduka, karena kehilangan salah satu insan terbaiknya," terangnya.
Baca juga: Jenazah Guru Besar UGM yang Tewas Terseret Ombak Disemayamkan di Balairung, Puisi Karyanya Dibacakan
Di mata Ova, Samekto merupakan sosok yang selalu mendorong para mahasiswa maupun juniornya untuk terus maju dan berkembang.
"Beliau itu orang yang sangat halus, sangat ngopeni sama mahasiswa, sama orang-orang yang lebih muda. Sehingga saya kira banyak orang yang sangat kehilangan," paparnya.
Usai disemayamkan di Balairung, jenazah guru besar UGM itu diberangkatkan ke Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di permakaman keluarga.
Baca juga: Kenangan Tak Terlupakan Rektor UGM tentang Almarhum Prof Samekto Wibowo
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.