Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UGM Terseret Ombak Saat Sedang Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

Kompas.com - 24/09/2022, 20:50 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Guru Besar Kedokteran Uiversitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Samekto Wibowo meninggal dunia setelah tergulung ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat itu, pesisir selatan Jawa sedang mengalami gelombang tinggi.

"Dari informasi BMKG gelombang 4 sampai 6 meter," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Sabtu (24/9/2022).

Dikatakannya gelombang tinggi mulai naik sejak Sabtu pagi. Gelombang tinggi hari ini datangnya tiba-tiba.

Baca juga: BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Selat Malaka

Sejak pagi hari, petugas SAR Satlinmas menghalau para pengunjung yang datang ke kawasan pantai.

"Sejak pagi kita berupaya untuk mengingatkan para pengunjung agar tidak terlalu mendekat ke bibir pantai," kata dia.

"Untuk besok Minggu (25/9/2022) gelombang diperkirakan akan lebih tinggi," kata Suris.

Begitu juga saat Prof Samekto berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan pantai Pulang Sawal.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," kata Suris.

Baca juga: Gelombang Laut Selatan Jawa Capai 6 Meter, Nelayan dan Operator Tongkang Batu Bara Diminta Waspada

Benar saja, gelombang besar datang menghantam korban dan sempat terseret ke tengah.

"Petugas SAR langsung memberikan pertolongan dan di bawa menepi," kata Suris.

 

Suris mengatakan, korban yang dalam keterangan pekerjaan merupakan Guru besar Fakultas Kedokteran UGM ini kondisinya pingsan dan mulut berbusa diduga banyak meminum air laut.

Kondisi yang semakin melemah, korban langsung dibawa ke Puskesmas Tepus.

"Namus korban semakin melemah, dan korban henti nafas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," kata Suris.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Indonesia pada 24-25 Agustus

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono tidak berhenti meminta kepada wisatawan untuk mematuhi imbauan tim SAR saat berkunjung ke kawasan pantai.

"Kami mohon agar wisatawan mematuhi imbauan petugas. Apalagi kawasan pantai selatan ombaknya kadang tidak bisa diprediksi," kata Marjono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polisi Tangkap Tiga Pemuda Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT

Polisi Tangkap Tiga Pemuda Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT

Yogyakarta
Sekolah Dilarang Keluarkan Siswa Korban Pencabulan di Sleman

Sekolah Dilarang Keluarkan Siswa Korban Pencabulan di Sleman

Yogyakarta
Mengenal Pleret, Kalurahan Digital di Bantul DI Yogyakarta

Mengenal Pleret, Kalurahan Digital di Bantul DI Yogyakarta

Yogyakarta
Warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta Sulap Sampah Sandal Jepit Jadi Action Figure, Pembeli dari Eropa

Warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta Sulap Sampah Sandal Jepit Jadi Action Figure, Pembeli dari Eropa

Yogyakarta
Kisah Murid SD di Kampung Sunyi Terpencil di Kulon Progo, Melintasi Bukit dan Tebing demi Pergi ke Sekolah

Kisah Murid SD di Kampung Sunyi Terpencil di Kulon Progo, Melintasi Bukit dan Tebing demi Pergi ke Sekolah

Yogyakarta
Basarnas Turun Tangan Evakuasi Munir yang Tangannya Terjepit Mesin Giling Kue

Basarnas Turun Tangan Evakuasi Munir yang Tangannya Terjepit Mesin Giling Kue

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 31 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 31 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kasus 17 ABG Dicabuli di Sleman, Bupati Bakal Beri Pendampingan dan Pastikan Hak Korban sebagai Pelajar Terpenuhi

Kasus 17 ABG Dicabuli di Sleman, Bupati Bakal Beri Pendampingan dan Pastikan Hak Korban sebagai Pelajar Terpenuhi

Yogyakarta
Golkar dan PSI DI Yogyakarta Kompak Tolak Pemilu Proporsional Tertutup

Golkar dan PSI DI Yogyakarta Kompak Tolak Pemilu Proporsional Tertutup

Yogyakarta
Pria yang Cabuli 17 Anak di Bawah Umur di Sleman Jaring Korbannya dari 'Mulut ke Mulut'

Pria yang Cabuli 17 Anak di Bawah Umur di Sleman Jaring Korbannya dari "Mulut ke Mulut"

Yogyakarta
Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Yogyakarta
Watu Belah, Dusun yang Jalan Utamanya Rusak dan Berbatu-batu Hampir 10 Tahun

Watu Belah, Dusun yang Jalan Utamanya Rusak dan Berbatu-batu Hampir 10 Tahun

Yogyakarta
PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

PSI Solo Laporkan Akun Penghina Selvi Ananda, Gibran: Aku Santai Saja, Tidak Ikut-ikut

Yogyakarta
Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Geng Remaja di Kota Yogyakarta Syaratkan Duel dan Cari Musuh, Dua Warga jadi Korban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com