Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Banteng 2 Mobil di Depan Stadion Cangkring Kulon Progo, Saksi Ungkap Salah 1 Mobil Sudah Jalan Oleng

Kompas.com - 24/09/2022, 17:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pengemudi luka berat dalam adu banteng dua mobil di depan Stadion Cangkring, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/9/2022) pukul 17.45 WIB.

Pengemudi Mitsubishi Colt merah AB 1351 BC, Sumarno (58), warga Pedukuhan Kalinongko, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, mengalami patah tulang kaki kanan akibat tabrakan.

Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Cengkareng, Satu Pengendara Tewas

Mitshubishi Colt itu tabrakan dengan Daihatsu Gran Max H 9491 ZP yang dikendara Hendra Yuli Saputra (43) asal Godean, Kabupaten Sleman. Hendra dan seorang penumpang mobil M Lutfi dari Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, dalam kondisi baik-baik saja.

“Kejadian kecelakaan lalu lantas di Jalan Pahlawan, depan Stadion Cangkring, Giripeni,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Sabtu (24/9/2022).

Tabrakan dua kendaraan terjadi tepat di depan stadion. Satya mengungkapkan, dari olah kejadian perkara Mitshubishi Colt yang datang dari Selatan ke Utara terlalu ke kanan melebihi marka tengah, saat lewat depan Stadion Cangkring.

Saat bersamaan melaju Daihatsu Gran Max dari arah sebaliknya. Benturan keras kedua muka mobil tidak bisa dihindari. “Karena jarak yang sudah dekat, terjadi kecelakaan,” kata Satya.

Kedua mobil ringsek bagian muka. Bahkan, Sumarno sampai terjepit dalam kabin. Butuh waktu setengah jam upaya relawan dan polisi mengeluarkan korban dari jepitan kabin mobil yang ringsek.

Sumarno berhasil keluar dari mobil setengah jam kemudian. Ia mengalami luka lecet kaki kanan dan kaki kiri. Selain itu, kaki kanan patah. “Tim medis segera melarikan korban ke RSUD Wates,” kata Satya.

Penumpang Gran Max, Lutfi menceritakan bahwa dirinya hendak menghadiri ceramah di sebuah masjid di Pedukuhan Klopo X, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, pukul 19.00 WIB. Ia ditemani Hendra.

Masjid yang dituju hanya tinggal 2 kilometer dari lokasi tabrakan. Untuk ke sana, Gran Max belok ke Barat masuk Jalan Cangkring samping stadion. “Ini kan sudah dekat wilayah. Maka sudah rating kanan,” kata Lutfi.

Ia melihat di depannya tampak mobil merah yang malah melaju dengan oleng ke kanan. Jaraknya dekat lalu terjadilah adu banteng itu. “Mungkin pengendara lelah atau apa maka dia jalannya seperti ini,” kata Lutfi memperagakan arah mobil Colt melambung ke luar marka.

Baca juga: Truk Pengangkut Tebu Adu Banteng dengan Avanza di Madiun, 2 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com