KOMPAS.com - Gara-gara kisah cintanya kandas, seorang pria di Sragen, Jawa Tengah, berinisial Z (29) membakar rumah orangtua mantan kekasihnya.
Pembakaran itu terjadi pada 10 Agustus 2022.
Akibat perbuatannya, Z dilaporkan ke polisi. Kini, pelaku sudah ditangkap.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukodono AKP Sutanto menceritakan kronologi peristiwa itu.
Sutanto mengatakan, kejadian tersebut bermula sekitar awal Juni 2021. Kala itu, ADL (26) meninggalkan rumah tanpa pamit. Ia pergi bersama pelaku. Keduanya diketahui sudah berkeluarga dan telah memiliki anak.
Baca juga: Suami di Kabupaten Bogor Nekat Bakar Rumah Sendiri, Sang Istri Jadi Korban
Dalam pelariannya, Z dan ADL tinggal di sebuah kos-kosan di daerah Sragen selama enam bulan.
Mereka lalu pindah ke Surabaya, Jawa Timur, selama beberapa bulan. Di Surabaya, mereka mengekos.
Selama berada di Surabaya, terang Sutanto, ADL mulai tak kerasan. Ia ingin pulang ke Sragen, tetapi pelaku selalu mengancam akan membakar rumah keluarga ADL bila dia benar-benar pergi.
"Selain itu juga diancam keluarganya akan dicelakai, sehingga ADL masih takut dan menuruti pelaku," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Sragen, Jumat (23/9/2022), dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Sakit Hati karena Jalan ke Kediamannya Sempit, Pria Mataram Bakar Rumah Tetangga
Pada 17 Juli 2022, ADL nekat kabur dari Surabaya tanpa sepengetahuan pelaku. Kaburnya ADL membuat Z marah.
Hingga akhirnya pada 10 Agustus 2022, pelaku mendatangi rumah orangtua ADL di Dukuh Tirtomoyo, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen. Ia lantas beraksi. Api pun menjalar di bagian belakang rumah, tepatnya di bagian dapur dan kamar mandi.
Untungnya, kebakaran bisa dipadamkan oleh warga bersama tim pemadam kebakaran.
Atas kejadian itu, ibu ADL melaporkan Z ke polisi.
Baca juga: Mahasiswa Bakar Jas Almamater Saat Demo Kenaikan Harga BBM, Ini Respons UGM
Ternyata, niat Z ingin membakar rumah orangtua ADL bukan terjadi kala itu saja.
Z pernah beberapa kali melakukan percobaan pembakaran rumah orangtua ADL.
"Dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu, pelaku sudah berupaya membakar rumah orang tua ADL sebanyak 3 kali. Hanya saja, untuk kejadian pertama dan kedua, korban tidak melaporkan ke Polsek Sukodono," ucap Sutanto.
Pelaku yang dihadirkan dalam konferensi pers, mengaku membakar rumah keluarga ADL karena sakit hati. Ia sakit hati gara-gara ditinggal ADL ketika ekonominya sedang lemah.
"Saya sakit hati karena ditinggal ADL pulang, akhirnya saya bakar rumah orangtuanya di Sukodono," ungkapnya.
Baca juga: Sakit Hati Ditegur Mainan Ponsel, Pria Ini Nekat Bakar Homestay di Yogyakarta
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tak Terima Alasan Mantan Meninggalkannya, Zubairi 3 Kali Bakar Rumah Asih di Sukodono Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.