YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta menyatakan telah mengantongi identitas pelaku pemerkosaan terhadap murid kelas 5 SD. Namun hingga saat ini, polisi belum menangkap si pemerkosa.
Kanit PPA Polresta Yogyakarta, Ipda Apri Sawitri menjelaskan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pemerkosaan terhadap anak, tetapi saat ini pelaku kabur dan tidak ada di tempat kediamannya.
"Baru dicari, Kalau (pelaku) wilayah Jogja atau tidak enggak bisa kasih tahu, masih proses pencarian kalau dikabarkan nanti malah lari. Makanya kita silent terlapornya ini. Identitasnya siapa kami silent nanti malah tambah kabur. Kalau kita tangkap baru kita rilis," ujar Apri saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Anak Kelas 5 SD Diduga Diperkosa di Kota Yogyakarta, Polisi Kejar Pelakunya
Sampai sekarang, kepolisian juga belum menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap pemerkosa. Karena, menurut Apri DPO diterbitkan jika memang proses pencarian benar-benar buntu.
"Kalau prosedur DPO itu kalau kita sudah maksimal, kalau sekarang proses pencarian kalau angkat tangan baru kita keluarkan DPO. Kita masih proses terus pencarian," ucap dia.
Ia menambahkan selain sudah mengantongi identitas si pemerkosa, polisi juga melakukan visum, dengan hasilnya memang telah terjadi pemerkosaan.
"Sudah diketahui (identitas terlapor), orangnya kita sudah tahu. Besok pokoknya kalau sudah ketangkap tak (saya) rilis," kata dia.
Dia menambahkan, untuk status terduga pelaku masih terlapor dan belum menjadi tersangka atas kasus ini.
Sebelumnya, Polresta Yogyakarta mengejar terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak Kelas 5 SD. Peristiwa ini terjadi di Tegalrejo, dan dilaporkan ke polisi sejak pertengahan bulan lalu.
Baca juga: Begini Kondisi Anak Keterbelakangan Mental yang Diperkosa 8 Orang hingga Hamil
Kanit PPA Polresta Yogyakarta Ipda Apri Sawitri mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan belum ada yanh ditetapkan sebagai tersangka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.