Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Madiun Pamit Kerja di Proyek, Sampai di Kulon Progo Pria Ini Malah Curi 13 HP

Kompas.com - 22/09/2022, 08:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Reserse Kriminal Polsek Sentolo menangkap pencuri yang membobol toko FA Cellular (FAC) di Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu dari dua pelaku pencurian itu tertangkap saat menjual HP secara COD di Jalan Jogja – Wates, Pedukuhan Milir, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih.

Pelaku yang tertangkap bernama B (36) asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sedangkan S (23) asal Kabupaten Ngawi melarikan diri.

Baca juga: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Bali Ditangkap, Pelaku Sudah Beraksi di 15 TKP

“Tersangka S asal Ngawi masih dalam pencarian,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, Rabu (21/9/2022).

B dan S merupakan buruh bangunan yang datang dari luar Kulon Progo untuk proyek pembangunan Pedukuhan Dlaban di Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo. Mereka tinggal satu rumah kontrakan tidak jauh dari lokasi proyek.

Keduanya sepakat membobol FAC dengan lebih dulu mengintai aktivitas toko. Konter tersebut berada di ujung jembatan layang Sentolo.

Para pelaku beraksi pada Rabu (14/9/2022), dengan mengintai toko dari jauh sejak pukul 20.00 WIB, hingga toko tutup pukul 21.00 WIB. Setelah itu, S masuk dengan cara naik ke atap toko melalui dinding belakang di mana ada tower air.

“Mereka berbagi tugas. B berjaga di depan konter. S, yang masih dalam pencarian, masuk ke dalam konter. Mereka sepakat saling memberi tanda. Pelaku keluar lewat jalan sama,” kata Fajarini.

S menjarah 13 HP berbagai merek hingga toko merugi lebih dari Rp 26 juta. Mereka lantas melarikan diri. Polisi mencari pelaku lewat dunia maya.

Polisi mendapati ada orang yang menawarkan HP lewat online. Polisi berpura-pura jadi pembeli sepakat bertemu secara COD di kawasan Milir. B tertangkap saat COD itu, sedangkan S lolos, Jumat (16/9/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Pencuri Motor di Surabaya Nekat Mencebur dan Sembunyi 3 Jam di Sungai, Tak Berani Keluar karena Dikepung Massa

Polisi menggiring B ke rumah kontrakannya di Dlaban dan mendapati 10 HP.

“Barang bukti handphone ditemukan dalam kamar,” kata Kanit Reskrim Polsek Sentolo, AKP Suparna.

Kepada polisi, B menceritakan bahwa Sv yang mengajak melakukan pencurian di konter HP tersebut. Padahal mereka baru kenal saat bekerja di proyek bangunan.

“Baru satu bulan kerja. Dia yang mengajak, (padahal) baru kenal di proyek,” kata B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com