"Sekolah ada rencana untuk membangun menyediakan fasilitas itu ada tapi mungkin sedang dibicarakan pendanaannya karena itu perlu dana," bebernya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Berbah Noor Rohmah Hidayati mengatakan baru tahun ini ada siswa berkebutuhan khusus sehingga belum ada persiapan.
"Nantinya menganggarkan di arkas (aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah). Kalau sekarang langsung ganti enggak bisa harus dalam jangka waktu satu tahun perubahannya baru bisa diganti untuk menganggarkan misalnya kursi roda atau jalur untuk disabilitas," tuturnya.
Noor mengungkapkan dua siswa berkebutuhan khusus selama ini bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
"Kita juga menyampaikan ke teman-temanya kalau anak itu minta bantuan tolong diberitahu bapak ibu guru. Kalau kalian bisa ya kalian tolong bantu misal pingin jajan atau seperti apa," ucapnya.
Menurutnya, untuk menambah fasilitas, sekolah harus konsultasi dengan dinas kebudayaan. Sebab, bangunan sekolah termasuk dalam cagar budaya.
"Ini cagar budaya ketika mau membuat juga harus konsultasi dengan dinas kebudayaan juga. Mudah-mudahan nanti dinas kebudayaan juga bisa membantu untuk jalur mengubah kan berarti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.