Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Aset Desa, Kafe di Babarsari Sleman Disegel

Kompas.com - 20/09/2022, 09:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman melakukan pengamanan aset berupa tanah seluas 1.100 meter persegi di daerah Babarsari.

Di dalam pengamanan aset ini, pemerintah kalurahan menyegel kafe yang berdiri di atas tanah tersebut tanpa izin.

"Ini pengamanan aset yang kita punya. Selama ini aset kita jaga," ujar Lurah Caturtunggal Agus Santoso saat ditemui Kompas.com di Babarsari, Senin (20/09/2022).

Baca juga: Sultan Siap Ambil Jalur Hukum soal Pembangunan Perumahan di Tanah Kas Desa, Ini Respons Pengembang

Agus menyampaikan dari dulu sudah ada keputusan dari pengadilan bahwa tanah tersebut merupakan tanah kas desa Caturtunggal. Bahkan di lokasi tersebut, sebenarnya sudah dipasang papan informasi terkait status tanah.

"Jadi sudah ada keputusan pengadilan dari dulu, tapi banyak sekali (papan) tulisan kita dilepas sama oknum," ungkapnya.

Pengamanan tanah aset kas desa ini melibatkan tim gabungan mulai dari Satpol PP, Polisi, dan TNI. Pengamanan aset ini dilakukan dengan menyegel akses masuk ke dalam.

Petugas tampak memasang seng agar tidak setiap orang bisa masuk ke dalam. Sementara di dalam tampak berdiri bangunan berupa kafe.

Agus mengungkapkan di atas tanah kas desa tersebut digunakan untuk berbagai hal. Namun semuanya itu tidak ada izin.

"Ini kan kita meminta bantuan kepada trantib untuk menyegel semua yang bangunan-bangunan liar. Sore ini kita laksanakan penutupan untuk menjaga aset, jangan sampai tanah kas desa kita ilang," tegasnya.

Menurut Agus proses penyegelan berjalan lancar. Tidak sampai ada upaya penolakan rerkait penyegelan ini.

"Selama saya dari pagi di sini dari setengah sembilan itu tidak ada penolakan sama sekali. Kita hanya memasang, mungkin ada miskomunikasi dikira mau yang lainya. Padahal kan aset kita, enggak ada hubunganya yang lainya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com