Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Tak Diundangnya Ganjar di Acara PDI-P Jateng yang Dihadiri Puan

Kompas.com - 19/09/2022, 19:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang, Minggu (18/9/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani.

Acara PDI-P di Semarang itu digelar untuk memberikan pengarahan kepada DPC PDI-P seluruh Jawa Tengah dalam mempersiapkan mesin partai menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Terkait tak diundangnya Ganjar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, acara itu memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

Baca juga: Ganjar Tak Diundang di Acara Konsolidasi PDI-P Jateng yang Dihadiri Puan, Bambang Pacul Ungkap Alasannya

Menyoal tak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara PDI-P yang dihadiri Puan Maharani, pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto, memberikan pandangannya.

Agus menganalisis ada tiga kemungkinan yang membuat Ganjar tak diundang dalam acara tersebut.

Yang pertama, ini adalah strategi dari DPP PDI-P. Pasalnya, hal yang berbau Ganjar dapat memunculkan isu sensitif.

Maksudnya, sebagai partai yang belum menentukan calon presiden maupun calon wakil presiden yang bakal berlaga pada pemilu 2024, menghadirkan Ganjar ke kegiatan partai dapat ditafsirkan berbeda.

"Seolah PDI-P ingin mencalonkan dia. Padahal, capres maupun cawapres ditentukan ketua umum," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Saat Ganjar Tak Diundang dan Rudy Absen dalam Acara PDI-P di Semarang yang Dihadiri Puan...

Kedua, berkaitan dengan kinerja struktur partai. Lewat acara itu, PDI-P ingin meyakinkan struktur partainya.

Adapun yang ketiga, DPP PDIP semacam mempunyai keinginan memberi ruang bagi Puan Maharani untuk tampil di forum-forum besar partai.

"Ini menggambarkan PDI-P enggak kehilangan kader struktural yang digadang-gadang jadi capres cawapres, sekaligus memberikan ruang supaya tidak dibayang-bayangi nama Ganjar," ucap dosen Fakultas Hukum UNS Surakarta ini.

Baca juga: SBY Sebut Pemilu 2024 Bakal Digelar Tidak Jujur dan Adil, Ketua DPC PDI-P Kota Yogyakarta Beri Respons

 

Ganjar Pranowo tak diundang ke acara PDI-P yang dihadiri Puan Maharani

Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Dikutip dari Antara, acara PDI-P di Semarang itu mengundang 20 kepala daerah di Jateng yang merupakan kader PDI-P.

Hanya saja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak tercantum dalam surat berkop DPD PDI-P Jateng yang ditandatangani Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto dan Sekretaris Bambang Kusriyanto.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] MAH Jual Kanal Telegram ke Bjorka | Ketua PDI-P Solo Pamit dari Rapat Koordinasi bersama Puan

Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul memberikan penjelasannya mengenai tak diundangnya Ganjar Pranowo.

"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC. Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?" ungkap pria yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P itu, Minggu.

Baca juga: KSAD Dudung Yakin Ucapan Effendi Simbolon Tak Wakili PDI-P dan DPR, Minta Prajurit TNI Hentikan Kemarahan

Dalam acara tersebut, terdapat sederet kegiatan, yakni Final Senam Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar di SMP Muhammadiyah 2 Semarang, dan acara bertajuk "Menang Spektakuler 2024: Hattrick!" di The Renaissance Ballroom.

Kegiatan terakhir bertema "Pertemuan Seluruh El Commandante, Komandante Bintang Dua & Komandante Bintang Tiga untuk Menerima Arahan dari Mbak Puan Maharani".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com