KOMPAS.com - Salah satu lagu tradisional asal Jawa Tengah adalah Cublak Cublak Suweng.
Lagu ini merupakan lagu tradisional yang berasal dari Walisongo, tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Dilansir dari Gramedia.com, di balik lirik lagu itu terkandung nilai-nilai moral, nasehat dan amanat, bagi masyarakat untuk hidup bersama dalam kerukunan dan menciptakan kesejahteraan bersama.
Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Lir-Ilir, Lagu Tradisional dari Jawa Tengah Ciptaan Sunan Kalijaga
Berikut ini lirik lagu Cublak Cublak Suweng:
Cublak cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Baca juga: 5 Lagu Daerah dari Sulawesi Utara, Lirik dan Makna
Dalam bahasa jawa, Cublak suweng berarti tempat perhiasan anting-anting (suweng) yang biasa dipakai perempuan.
Mengutip artikel KompasTV yang melansir artikel ilmiah binus.ac.id tulisan Freddy Widya Ariesta berjudul "NILAI MORAL DALAM LIRIK “DOLANAN CUBLAK-CUBLAK SUWENG”, kata gelenter berarti berserakan.
Sementara gudel adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa sebagai anak kerbau untuk melambangkan orang bodoh.
Mambu ketundhung gudèl bermakna bahwa bahkan orang bodoh (minim pendidikan) mencari harta duniawi tersebut dengan penuh nafsu ego, tindakan korupsi, jual beli jabatan tujuannya untuk mencari kebahagiaan sesaat.