YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Hujan yang mulai turun di beberapa wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengurangi dropping air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
"Dropping ini kan sifatnya kedaruratan dan situasional," kata Kepala BPBD Gunungkidul Purwono saat dihubungi melalui telepon Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Kekeringan, Warga di Gunungkidul Habiskan Rp 150.000-170.000 untuk Beli Air Bersih
Dikatakannya, dropping air bersih dihentikan pada Jumat (9/9/2022) lalu lantaran hujan cukup deras mengguyur beberapa titik dan sampai saat ini belum ada permintaan baru.
Jika ditotal sebanyak 368 tangki air bersih sesuai permohonan, dari 1400 tangki yang disiapkan tahun 2022 ini.
Adapun distribusi ke Kapanewon Purwosari, Panggang, Saptosari, Paliyan, Rongkop, dan Nglipar.
"Namun kalaupun ada permohonan, tetap kami layani dan lokasinya disurvei dulu," kata Purwono.
Baca juga: Hampir 100.000 Warga Gunungkidul Terdampak Kekeringan
Purwono memperkirakan, jumlah bantuan air yang disalurkan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, karena musim kemarau cenderung basah.
"Merujuk pada prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau sudah terlewati di Juli lalu," kata dia.
Panewu Tepus Alsito mengatakan, di wilayahnya ada tiga kalurahan terdampak musim kemarau dan ditangani langsung oleh kapanewon yakni Kalurahan Sidoharjo, Tepus, dan Kalurahan Purwodadi. Untuk Giripanggung dan Sumberwungu ditangani oleh BPBD Gunungkidul.
"Untuk total sampai dengan bulan Agustus dropping 269 tangki. Bulan september sampai hari ini 40 tangki. Untuk tahun ini dianggarkan 600 tangki," kata Alsito.
Dijelaskannya, penyebab warga kesulitan air karena minimnya sumber air, sambungan instalasi dari perusahaan air minum daerah (PDAM) terbatas.
"Jadi, sistemnya (distribusi air dari PDAM) kan giliran, tidak setiap hari," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.