Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 76 Tahun di Gunungkidul Tewas Terbakar Saat Sedang Membakar Sampah

Kompas.com - 15/09/2022, 17:30 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Warga lanjut usia meninggal dunia karena terbakar saat membakar sampah di Padukuhan Dilem, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (14/09/2022).

Kanit Reskrim Polsek Semin, Iptu Sumiran mengatakan korbannya adalah perempuan berinisial P (76) warga Padukuhan Dilem.

Diduga korban membersihkan sampah dedaunan, kemudian dibakar sendiri oleh korban. Karena situasi siang hari, kobaran api dengan cepat menjalar dan semakin besar.

Baca juga: Hasil Tes DNA, Mayat Terbakar di Semarang Dipastikan Iwan Budi, PNS Bapenda yang Hilang

"Diduga korban terpeleset dan terjebak di dalam kobaran api, karena tidak bisa menghindar akhirnya korban meninggal di tempat," kata Sumiran saat dihubungi wartawan Kamis (15/9/2022)

Dijelaskannya, jasad korban ditemukan anak korban W (44) saat mencari ibunya yang sejak pagi membersihkan lahan sekitar 1 kilometer dari rumah.

"Namun hingga pukul 14.00 WIB, P tak kunjung pulang. W yang curiga pun memutuskan pergi ke ladang untuk mencari ibunya tersebut," kata Sumiran.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Iwan PNS Bapenda Semarang yang Ditemukan Terbakar Tanpa Kepala, Ini Penyebabnya...

"P akhirnya ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.

Sumiran mengatakan, W kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa jasad korban kembali ke rumah, dan melaporkan ke Polsek Semin.

"Petugas Polsek Semin kemudian datang bersama tim puskesmas untuk pemeriksaan, dan jenasah diserahkan ke pihak keluarga," kata dia.

Pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas dengan api, terutama di lokasi yang rawan terbakar. Apalagi aktivitas dilakukan orang yang sudah tua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com