Seperti diketahui, konsep daur hidup pada Sumbu Filosofi Yogyakarta diwujudkan dalam sebuah warisan budaya arsitektur yaitu Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, dan Tugu Pal Putih.
Hal tersebut sangat berkaitan dengan letak bangunan yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
Dilansir dari laman kratonjogja.id, bagian perjalanan dari Panggung Krapyak menuju keraton mewakili konsepsi sangkan (asal), yaitu tentang awal kelahiran dari rahim hingga beranjak dewasa..
Sementara perjalanan dari Tugu Pal Putih menuju ke keraton mewakili filosofi paran (tujuan), yang bermakna tentang perjalanan manusia menuju Penciptanya.
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id
www.kratonjogja.id
kratonkec.jogjakota.go.id
jogja.tribunnews.com
yogyakarta.kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.