YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Mobil kijang warna biru berpelat merah AB 1061 AD, terparkir di SDN Sumberwungu II, Padukuhan Klayu, Sumberwungu, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (12/9/2022) pagi.
Tugasnya menjemput 21 siswa sudah selesai pagi ini dan nanti siang mobil ini akan mengantarkan siswa pulang ke rumahnya.
Ke-21 murid SDN Sumberwungu II ini merupakan pindahan dari SDN Tepus II yang direlokasi setelah sekolahnya digusur proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
"Siswa pindahan dari SDN Tepus II sudah mulai belajar di sini (SDN Sumberwungu II) sejak tanggal 2 September 2022 lalu," kata Kepala Sekolah SDN Sumberwungu II Kamto ditemui wartawan di kantornya Senin.
Baca juga: SDN 2 Tepus Gunungkidul Dibongkar karena Terkena Proyek Jalan, Muridnya Dipindah ke Sekolah Lain
Mulai Senin (12/9/2022), karena ada fasilitas dari Dinas Pendidikan Gunungkidul, 21 siswa ini diantar jemput menggunakan mobil kijang.
"Jadi karena anaknya 21 orang guru harus dua kali menjemput dari titik kumpul di Padukuhan Blekonang. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari sekolah ini," kata Kamto.
"Karena tidak ada tenaga khusus, maka kami berdayakan guru yang ada di sini," kata dia.
Menurut dia, sebelum masuk sekolah, pihaknya sudah mengumpulkan orangtua murid pindahan dari SDN Tepus II. Harapannya, agar para siswa bisa berbaur dengan 39 siswa lainnya.
"Meski baru beberapa hari mereka sudah berbaur dengan siswa lainnya," kata Kamto.
Baca juga: Bertambah 4 Kasus, Total Covid-19 Klaster Sekolah di Gunungkidul Capai 34 Kasus
Kamto mengakui di sekolahnya yang berada di tengah perbukitan karst memiliki kendala berupa sinyal provider. Sehingga, praktis para guru dan karyawan sekolah memanfaatkan sinyal internet dari Dinas Pendidikan.
"Kalau di sini ya hanya sinyal. Untuk fasilitas lainnya masih aman. Semoga murid betah apalagi sudah ada mobil antar jemput," kata dia.
"Untuk pindahan dari SDN Tepus II di semua kelas ada. Kecuali kelas 2 dari sana tidak ada yang ke sini. Mungkin ke sekolah lain," kata Kamto.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan fasilitas angkutan gratis untuk para siswa dari SD N Tepus II ke SDN Sumberwungu II.
"Karena banyak muridnya, jadi lebih baik diantar jemput. Biar memudahkan untuk pengawasan juga," kata Nunuk.
Disinggung mengenai pembangunan sekolah baru, Nunuk mengatakan, jika ke depan persyaratan memungkinkan SDN Tepus II dibangun kembali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.