Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jenis Alat Musik Penyusun Gamelan dan Cara Memainkannya

Kompas.com - Diperbarui 15/09/2022, 19:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sebagai alat musik melodis, demung terdiri dari beberapa nada. Biasanya terdapat jenis demung pelog dan slendro.

Cara memainkan alat musik demung adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus.

Sementara tangan kiri menahan bilahan sebelumnya untuk menghilangkan dengungan.

5. Saron

Saron merupakan alat musik berupa bilah-bilah yang terbuat dari perunggu, yang diletakkan pada sebuah dudukan kayu yang berfungsi sebagai resonator.

Nama saron disebut merupakan serapan dari istilah seru yang bermakna keras dalam hal menjalankan perintah agama.

Sebagai alat musik melodis, saron terdiri dari beberapa nada. Biasanya terdapat jenis demung pelog dan slendro.

Cara memainkan alat musik saron adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus dengan tangan kanan.

Tangan kiri pemainnya juga harus menahan bilahan sebelumnya untuk menghilangkan dengungan.

6. Gender

Gender juga memiliki bentuk bilah dari kuningan, namun ruang resonansinya menggunakan bambu.

Sebagai alat musik melodis, gender memiliki bilah-bilah nada. Biasanya dalam gamelan terdapat gender berjenis slendro dan pelog.

Cara memainkan alat musik gender adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus.

7. Gong

Gong merupakan alat musik ritmis dengan bunyi yang serupa dengan namanya.

Gong merupakan nama yang diambil dari istilah gumantung agung dari istilah Gusti kang Agung yang bermakna kebesaran Tuhan.

Gong diletakkan dengan cara digantung dan berfungsi untuk menandai permulaan dan berakhirnya gending.

Terdapat dua jenis gong yaitu gong ageng (besar) dan gong suwukan dengan ukuran sedang.

Cara memainkan alat musik gong adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan pemukul khusus pada bagian cembungnya.

8. Gambang

Gambang adalah alat musik pada gamelan yang serupa dengan saron dan demung. Bedanya, bilah gambang terbuat dari kayu.

Nama gambang merupakan istilah yang merupakan serapan dari istilah gamblang yang bermakna jelas dalam hal mempelajari ilmu agama.

Gambang merupakan alat musik ritmis dengan 18 bilah dengan nada yang berbeda-beda yang diletakkan pada dudukan sebagai kotak resonansi.

Cara memainkan alat musik gambang adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus.

9. Slenthem

Slenthem juga merupakan instrumen dalam gamelan yang masuk dalam golongan balungan dar berfungsi sebagai alat musik melodis.

Seperti pada saron dan demung, slenthem terbuat dari bilah logam yang diuntai dengan tali, serta diletakkan di atas dudukan yang berfungsi sebagai kotak resonansi berbentuk tabung-tabung.

Cara memainkan alat musik slenthem adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus dengan tangan kanan.

Sementraa itu, tangan kiri pemainnya akan menahan bilahan sebelumnya untuk menghilangkan dengungan agar tidak mempengaruhi bunyi ketukan selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com