Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Turunan Kertek Wonosobo, Libatkan Bus Pariwisata, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 10/09/2022, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang menewaskan enam orang terjadi di turunan Simpang 4 Pasar Kertek, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada sabtu (10/9/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata dengan pikap serta tiga kendaraan lainnya.

Peristiwa tersebut berawal saat bus pariwisata dengan nopol N 7944 US melaju dari arah Temanggung menuju Bondowoso.

Bus yang mengangkut 37 orang itu melakukan perjalanan dari Probolinggo, Jawa Timur hendak berlibur ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Turunan Panjang Wonosobo, 6 Tewas dalam Tabrakan Beruntun Bus Pariwisata dan Mobil

Bus itu masuk wilayah Wonosobo sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kecelakaan terjadi saat bus melewati turunan sepanjang 10 km dari Temanggung menuju Wonosobo.

Bus tersebut lepas kendali dan menabrak mobil L300. Bus kemudian menabrak mobil Innova dan Grand Livina hingga berhenti setelah menabrak tugu.

Diduga kecelakaan terjadi karena rem blong dan sopir dalam kondisi mengantuk.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo mengatakan TKP adalah jalur rawan kecelakaan khususnya sopir yang belum berpengalaman karena jalanan terus menurun.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Pikap, dan 3 Kendaraan Lainnya di Wonosobo, 6 Orang Tewas

Total ada enam orang yang tewas, satu luka berat dan satu luka ringan. Para korban pun dievakuasi ke PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Berikut data 6 korban tewas:

1. Pengemudi Mitsubishi L300, Supono (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (Meninggal dunia).

2. Nur Suwarto (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo, setelah mendapat perawatan 1 jam di RS dinyatakan meninggal dunia.

3. Ponijan (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala, di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia).

Baca juga: Motor Bonceng 3 Kecelakaan Tunggal di Sikka, Seorang Siswa SMA Meninggal

4. Andi Bahtiyar (20) warta Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo, mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia).

5. Yuliyani (33), warga Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo, mengalami luka terbuka kepala, di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia)

6. Dita (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia)

Baca juga: Begitu Mudahnya Nyawa Melayang Sia-sia di Jalanan...

Data dua korban lainnya yang mengalami luka-luka:

1. Penumpang Mitsubishi L300 Pickup AA-8948-YF, Muhammad Ainun Zaki, mengalami lecet pada kaki kanan, memar kepala, sadar dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kab. Wonosobo.

2. Penumpang Bus Pariwisata N 7944 US, Galih Setiawan (36), warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Jati, Kota Probolinggo, luka terbuka kepala dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologis Kecelakaan Maut di Wonosobo yang Menewaskan 6 Orang, Lokasinya Turunan, Rawan Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com