KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di jalan raya penghubung Parakan-Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022) dini hari.
Sebuah bus pariwisata terlibat tabrakan beruntun dengan sejumlah mobil. Enam orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo mengatakan, lokasi kejadian dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan.
"Kondisi jalanan dari Temanggung menuju Wonosoboso itu turunan, sepanjang lebih kurang 10 km," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jogja.
Menurut Novan, jalur tersebut berpotensi membahayakan, khususnya bagi sopir yang belum berpengalaman melintas di jalan menurun panjang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Pikap, dan 3 Kendaraan Lainnya di Wonosobo, 6 Orang Tewas
Novan menuturkan, peristiwa bermula ketika bus pariwisata bernomor polisi N 7944 US melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo. Bus pariwisata tersebut hendak mengantar penumpang ke Dieng.
Saat melewati jalanan yang memiliki kontur menurun lurus, rem bus diduga tidak berfungsi. Sesaat kemudian, bus menabrak mobil pikap bak terbuka yang berada di depannya dan melaju searah.
Benturan kembali terjadi dengan melibatkan mobil Kijang Innova, mobil Grand Livina, satu mobil pikap lainnya.
Laju bus berhenti di depan pasar di simpang empat Kertek setelah sebelumnya membentur tugu.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, polisi tidak menemukan jejak rem dari bus.
"Jejak rem tidak ada. Dugaan sementara rem blong dan supir mengantuk. Tapi kami akan melihat olah TKP lanjutan dengan pihak Polda Jateng," ucapnya.
Baca juga: Begitu Mudahnya Nyawa Melayang Sia-sia di Jalanan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.