Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

PNS Semarang Saksi Korupsi Hilang Sejak 24 Agustus 2022, Barangnya Ditemukan di Dekat Jasad Terbakar

Kompas.com - 09/09/2022, 16:30 WIB

KOMPAS.com - Paulus Iwan Boedi Prastjo (51), pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hilang sejak 24 Agustus 2022.

Pada 25 Agustus 2022, Iwan semestinya menghadiri pemeriksaan di Kepolisian Daerah (Polda) Jateng sebagai saksi soal kasus dugaan korupsi.

Namun, lewat tanggal 25 Agustus, tak ada tanda-tanda keberadaan Iwan.

Beberapa hari kemudian, tepatnya Kamis (8/9/2022), sesosok jasad ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang. Kondisi jasad itu mengenaskan, tubuhnya tak utuh dan hangus terbakar.

"Sudah dalam keadaan terbakar 100 persen," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Satu Orang Ditemukan Hangus Terbakar dengan Sepeda Motornya di Kawasan Marina Semarang

Di sekitar lokasi penemuan jasad, polisi mendapati satu unit sepeda motor yang juga hangus.

"Kendaraan yang terbakar itu masih meninggalkan plat nomor polisi warna merah dengan nomor H 9799," ucap Irwan.

Berdasarkan penelusuran polisi atas pelat nomor, nomor rangka, dan nomor mesin, diketahui bahwa kendaraan dinas tersebut digunakan oleh Iwan.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga kepunyaan Iwan, seperti papan nama, laptop, dan ponsel.

Meski demikian, Irwan belum bisa memastikan identitas jasad tersebut. Polisi, terangnya, masih menunggu pemeriksaan dari laboratorium forensik.

"Kita harus memastikan melalui laboratorium forensik dan DNA," ungkapnya.

Baca juga: Pelat Nomor Motor Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang Ditemukan di Dekat Jasad Terbakar di Marina

Diperiksa soal kasus korupsi

Ilustrasi korupsi, ilustrasi kasus suap. Paulus Iwan Boedi Prastjo (51), PNS Bapenda Kota Semarang hilang sejak 24 Agustus 2022, atau sehari jelang ia diperiksa  di Polda Jateng sebagai saksi terkait kasus korupsi.SHUTTERSTOCK/ATSTOCK PRODUCTIONS Ilustrasi korupsi, ilustrasi kasus suap. Paulus Iwan Boedi Prastjo (51), PNS Bapenda Kota Semarang hilang sejak 24 Agustus 2022, atau sehari jelang ia diperiksa di Polda Jateng sebagai saksi terkait kasus korupsi.

Menurut keterangan Irwan pada Senin (5//9/2022), Iwan sedianya diperiksa oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi.

Iwan dikaitkan dengan kasus korupsi aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.

Dalam panggilan pertama, Iwan rencananya diminta mengklarifikasi perihal kasus korupsi tersebut.

Baca juga: Jasad Terbakar Tanpa Kepala di Marina Semarang Diduga Pegawai Bapenda yang Hilang, Ini Barang Buktinya

Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menuturkan, Iwan belum memenuhi panggilan.

"Sudah kami minta untuk klarifikasi, sampai sekarang belum hadir," tuturnya, Selasa (6/9/2022).

Hingga kini, Iwan baru mendapat satu panggilan.

Dwi menjelaskan, berdasar informasi yang ia terima, pemanggilan Iwan sebagai saksi didasari atas aduan dari masyarakat soal dugaan penyalahgunaan aset di BPKAD Kota Semarang.

Baca juga: Akan Jadi Saksi Kasus Korupsi, Iwan Pegawai Bapenda Semarang Hilang, Ini Keterangan Polisi

 

Iwan hilang

Pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prastjo (51). Selasa (30/8/2022)Istimewa Pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang atas nama Paulus Iwan Boedi Prastjo (51). Selasa (30/8/2022)

Menyoal hilangnya Iwan, salah satu keluarga korban, Yosef Prastowo (41) mengungkapkan, Iwan sudah tak bisa dihubungi sekitar pukul 07.30 WIB pada 24 Agustus 2022.

Padahal, dari rekaman CCTV, Iwan masih terlihat di sekitar Simpang Tiga Akademi Kepolisian pada pukul 07.00 WIB.

"Namun setelah itu dia (Iwan) tidak diketahui keberadaannya dan handphone miliknya sudah tak aktif," jelasnya, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang Hilang Bersama Motornya, Begini Keterangan Keluarga

Hari itu, Iwan berencana ke salah satu hotel di Kota Semarang untuk menjadi narasumber sebuah kegiatan di sana.

"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang, dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama," terangnya.

Yosef menyampaikan, biasanya apabila kakaknya akan pergi jauh, ia bakal berpamitan kepada keluarga dan instansi. Hanya saja, kali ini berbeda.

"Istrinya tahunya Mas Iwan berangkat kerja," bebernya.

Dia menerangkan, sebelum Iwan hilang, tak ada gelagat aneh darinya. Keluarga pun merasa tak ada sesuatu yang mencurigakan.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang yang Menghilang Seharusnya Jadi Saksi Kasus Korupsi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina, Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perang Sarung Diisi Batu, Belasan Remaja di Bantul Ditangkap Polisi

Perang Sarung Diisi Batu, Belasan Remaja di Bantul Ditangkap Polisi

Yogyakarta
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Bantul

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Bantul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 26 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Pe

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 26 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Pe

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Yogyakarta
Sedang Membersihkan Rumah, Warga Bantul Malah Temukan Ular Kobra

Sedang Membersihkan Rumah, Warga Bantul Malah Temukan Ular Kobra

Yogyakarta
Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Yogyakarta
Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Buka Bersama Dilarang, Bupati Sleman Ajak Pejabat Pemerintah dan ASN Bersedekah

Yogyakarta
Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas dan 160 Kali Guguran Lava, Status Siaga

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Yogyakarta
Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Polemik Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal, Haedar Nashir: Segera Diselesaikan dengan Baik

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Ketum PP Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Buka Bersama, Seharusnya Juga Ada Larangan Konser

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke