Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kasus Pengeroyokan WN Timor Leste | Identitas 25 Warga DIY Dicatut Parpol

Kompas.com - 09/09/2022, 05:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warga negara Timor Leste, EHL (25), meninggal akibat dikeroyok orang tak dikenal di sekitar Jalan HOS Cokroaminoto, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8/2022).

Polisi kini tengah memeriksa 10 saksi terkait kasus tersebut.

Berita lainnya, 25 warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY maupun ke Bawaslu kabupaten/kota.

Mereka melapor karena namanya dicatut sebagai anggota partai politik (parpol).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Kamis (8/9/2022).

1. Kasus pengeroyokan WN Timor Leste, polisi periksa 10 saksi

Kapolresta Yogyakarta Idham Madi saat ditemui di Polresta Yogyakarta, menjelaskan kasus penganiayaan hingga berakibat WNA asal Timor Leste meninggal dunia, Kamis (1/9/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Kapolresta Yogyakarta Idham Madi saat ditemui di Polresta Yogyakarta, menjelaskan kasus penganiayaan hingga berakibat WNA asal Timor Leste meninggal dunia, Kamis (1/9/2022)

Sebanyak 10 orang diperiksa Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta atas meninggalnya EHL (25), warga negara Timor Leste.

"Saksi diperiksa ada 10 saksi, dari rekan korban dari saksi TKP ada, kemudian saksi teman korban dan TKP," ujar Kapolresta Yogyakarta Idham Mahdi, Kamis.

Selain memeriksa saksi, polisi juga menganalisis rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Rekaman CCTV, semua petunjuk di TKP akan kita gunakan. Tentu rekaman CCTV itu akan kita analisa," ucapnya.

Korban, EHL, tewas dikeroyok orang tak dikenal pada 31 Agustus 2022. EHL diketahui berstatus sebagai mahasiswa.

Baca selengkapnya: Polresta Yogyakarta Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pengeroyokan WN Timor Leste


2. Data diri warga dicatut parpol

Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).SHUTTERSTOCK/Poetra.RH Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Bawaslu DIY menerima 25 keluhan masyarakat yang data dirinya dicatut oleh parpol.

Penanggung jawab Tahapan Pendaftaran Bawaslu DIY Sutrisnowati mengatakan, para warga yang melapor berasal dari berbagai daerah.

Dia merincinya, yakni 3 orang melapor ke Bawaslu DIY, 7 orang melapor Ke Bawaslu Kabupaten Sleman, 5 orang melapor Ke Bawaslu Kabupaten Bantul, 6 orang melapor Ke Bawaslu Kota Yogyakarta, 2 orang melapor Ke Bawaslu Kulon Progo, dan 2 orang melapor Ke Bawaslu Gunungkidul.

"Dalam aduan masyarakat tersebut, mereka mengaku telah dicatut data diri sebagai anggota partai politik," ungkapnya.

Para warga mengaku tidak pernah mendaftar anggota partai politik, tetapi dalam SIPOL terdata sebagai anggota parpol.

Baca selengkapnya: 25 Warga DIY Mengadu ke Bawaslu Data Dirinya Dicatut Parpol

3. Cagar budaya Ndalem Mijosastren terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

Dian laksmi ditemui di kantor Disbud DIY menjelaskan soal cagar budaya terdampak pembangunan tol, Kamis (8/9/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Dian laksmi ditemui di kantor Disbud DIY menjelaskan soal cagar budaya terdampak pembangunan tol, Kamis (8/9/2022)

Sebuah rumah bernama Ndalem Mijosastren yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya, terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen.

Rumah tersebut berada di Kabupaten Sleman dan memiliki Surat Keputusan (SK) dari Kabupaten Sleman. Lalu, bagaimana nasibnya sekarang?

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY Dian Laksmi menuturkan, berdasarkan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan Disbud DIY, cagar budaya tersebut akan dipindah.

"Nah, kami yang dari sisi cagar budaya kami kemarin menyarankan untuk cek kembali nilai penting bangunan tersebut. Memang nilai penting bangunan tersebut adalah pada arsitektur. Sehingga bangunan tersebut, masih bisa dipindahkan lokasinya karena nilai penting di gaya arsitekturnya," tuturnya, Kamis.

Dian menerangkan, pihaknya dan Pemkab Sleman tengah mengkaji terkait cara pemindahan rumah tersebut.

Baca selengkapnya: Cagar Budaya Ndalem Mijosastren Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Begini Nasibnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com