YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat ada 95.520 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan BBM di Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Tahap awal penyerahan BLT BBM akan diserahkan di Kalurahan Semanu, Semanu; Wareng dan Karangrejek di Kapanewon Wonosari. Penyerahan bansos tersebut dimulai pada Rabu (7/9/2022) dan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Baca juga: Di Perbatasan RI–Malaysia, BLT BBM Subsidi Disalurkan untuk 11.132 Penerima
"Semoga minggu depan sudah semua didistribusikan ke keluarga yang berhak," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlinduangan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (7/9/2022).
Dia mengatakan 95.520 KPM tersebut juga merupakan penerima bantuan program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang tercatat di Gunungkidul.
Adapun bantuan tidak hanya sebatas BLT BBM sebesar Rp300.000. Namun, ada juga pemberian bantuan sembako.
"Jadi total bantuan Rp 500.000 per keluarga," kata Asti.
Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban keluarga dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat setelah kenaikan harga BBM.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap masyarakat memahami kebijakan kenaikan BBM dari pemerintah.
"Tentu ada maksud dan tujuan kenapa kebijakan itu dibuat," katanya.
Dikatakannya, salah satu tujuannya agar subsidi BBM lebih tepat sasaran termasuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Dana Alokasi Umum (DAU) tiap daerah, termasuk Gunungkidul juga harus disisihkan sebagian untuk program bansos.
"Ada pengurangan nominal DAU sekitar 2 persen, yang diperuntukkan untuk bansos ini," kata Sunaryanta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.