KLATEN, KOMPAS.com - Warga Dukuh Soko, Desa Soko, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Mlese, Minggu (4/9/2022) sore.
Peristiwa penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu bermula saat warga bernama Edi P (43) pergi ke sawah pada pukul 14.50 WIB. Ia melihat sesosok mayat di tengah sungai.
Edi kemudian bertemu warga lain yang sedang memancing bernama Muhammad Ridwan (47) dan mengatakan ada mayat di sungai.
Baca juga: Warga Geger Temukan Mayat Membusuk Kenakan Helm di Pintu Saluran Air Colo Barat-Wonogiri
Mereka kemudian bersama-sama mengecek ke sungai. Kondisi mayat dengan ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 160 sentimeter sudah ternyata sudah membusuk.
Berdasarkan temuan itu mereka kemudian melaporkannya ke Polsek Karangdowo.
"Berdasarkan laporan tersebut anggota piket jaga Polsek Karangdowo berkoordinasi dengan dokter puskesmas dan unit identifikasi Polres Klaten bersama relawan mendatangi TKP penemuan mayat tersebut," kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Penemuan Mayat Remaja Tanpa Identitas di Jombang, Kondisi Telanjang, Sudah 2 Hari Meninggal
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Karangdowo beserta tim Inafis Polres Klaten tidak ditemukan adanya kekerasan yang terjadi pada tubuh korban.
Korban diperkirakan meninggal sudah sejak tiga hari yang lalu.
"Dugaan sementara bahwa korban meninggal dunia dikarenakan terpeleset kemudian jatuh ke sungai karena di dubur korban masih ditemukan kotoran dan posisi celana pendek kolor berada melorot di paha," ungkap dia.
Karena tidak ada identitas dan belum ada pihak keluarga yang mencari, maka mayat korban selanjutnya dibawa serta dititipkan di ruang mayat RSST Soeradji Tirtonegoro.
Berikut ciri-ciri mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mlese:
1. Rambut ikal panjang seleher ada jenggot pendek.
2. Diperkirakan umur kurang lebih 45 tahun.
3. Memakai celana pendek warna hijau.
4. Memakai baju warna bergaris abu-abu.
5. Disaku baju ada bendera PDI dan sapu tangan bercorak kotak-kotak biru dan kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.