Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sudah Membusuk di Sungai Mlese Klaten

Kompas.com - 05/09/2022, 10:55 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Dukuh Soko, Desa Soko, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Mlese, Minggu (4/9/2022) sore.

Peristiwa penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu bermula saat warga bernama Edi P (43) pergi ke sawah pada pukul 14.50 WIB. Ia melihat sesosok mayat di tengah sungai.

Edi kemudian bertemu warga lain yang sedang memancing bernama Muhammad Ridwan (47) dan mengatakan ada mayat di sungai.

Baca juga: Warga Geger Temukan Mayat Membusuk Kenakan Helm di Pintu Saluran Air Colo Barat-Wonogiri

Mereka kemudian bersama-sama mengecek ke sungai. Kondisi mayat dengan ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 160 sentimeter sudah ternyata sudah membusuk.

Berdasarkan temuan itu mereka kemudian melaporkannya ke Polsek Karangdowo.

"Berdasarkan laporan tersebut anggota piket jaga Polsek Karangdowo berkoordinasi dengan dokter puskesmas dan unit identifikasi Polres Klaten bersama relawan mendatangi TKP penemuan mayat tersebut," kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Penemuan Mayat Remaja Tanpa Identitas di Jombang, Kondisi Telanjang, Sudah 2 Hari Meninggal

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Karangdowo beserta tim Inafis Polres Klaten tidak ditemukan adanya kekerasan yang terjadi pada tubuh korban.

Korban diperkirakan meninggal sudah sejak tiga hari yang lalu.

"Dugaan sementara bahwa korban meninggal dunia dikarenakan terpeleset kemudian jatuh ke sungai karena di dubur korban masih ditemukan kotoran dan posisi celana pendek kolor berada melorot di paha," ungkap dia.

Karena tidak ada identitas dan belum ada pihak keluarga yang mencari, maka mayat korban selanjutnya dibawa serta dititipkan di ruang mayat RSST Soeradji Tirtonegoro.

Berikut ciri-ciri mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mlese:

1. Rambut ikal panjang seleher ada jenggot pendek.

2. Diperkirakan umur kurang lebih 45 tahun.

3. Memakai celana pendek warna hijau.

4. Memakai baju warna bergaris abu-abu.

5. Disaku baju ada bendera PDI dan sapu tangan bercorak kotak-kotak biru dan kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com