Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Polemik, Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA Ganti Trase 4 Kali

Kompas.com - 01/09/2022, 18:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengubah trase jalan tol Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) sebanyak 4 kali. Hal tersebut bertujuan agar kondisi sosial pada masyarakat yang terdampak tol tidak mengalami gejolak.

"Empat kali (ganti) sehingga kami harus cermat tepat akurat. Kita ini membuat cipta kondisi," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno, saat ditemui di DPRD DIY, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Pembayaran Uang Ganti Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Semarang Dimulai November 2022

Krido menjelaskan, trase baru jalan tol Yogyakarta menuju YIA nantinya akan melewati 3 kabupaten, 11 kapanewon, dan 30 kalurahan. Rencananya, jalan tol Yogyakarta-YIA memiliki panjang 35.57 kilometer, dengan perkiraan luas bidang tanah seluas 5.033.696 meter persegi.

"Nantinya, Tol Yogyakarta-YIA memiliki 4 exit tol. Exit tol pertama ada di Gamping, exit tol Sentolo, exit tol wates, dan exit tol YIA," Jelasnya.

Lanjut Krido, pada 8 September mendatang, pihaknya melakukan persiapan pengadaan lahan trase tol Yogyakarta-YIA. Dalam persiapan ini, sekaligus menjadwalkan pertemuan antara Dispertaru DI Yogyakarta dengan 3 pemerintah Kabupaten.

Sebanyak 3 kabupaten yang akan dilalui oleh trase tol Yogyakarta-Bandara YIA antara lain Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul.

"Persiapan pengadaan lahan trase tol Yogyakarta-YIA tanggal 8 September. Khusus persiapan jalan tol Yogyakarta YIA setelah kementerian PUPR melengkapi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) persetujuan tata ruang," ucap dia.

Pertemuan dengan 3 pemerintah kabupaten juga bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya risiko-risiko sosial di tiga kabupaten tersebut.

"Di tiga kabupaten memiliki hal berbeda masing-masing wilayah sehingga kami harus mengidentifikasi terhadap kemungkinan resiko sosial dampak adanya jalan tol," jelas Krido.

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Dispertaru ini bertujuan untuk mempersiapkan terbitnya Izin Penetapan Lingkungan (IPL) jalan tol Yogyakarta - YIA.

"Persiapan menuju terbitnya IPL, harapan kami itu tidak ada perubahan lagi, masyarakat bisa memahami ini semua karena ini melalui perjuangan cukup panjang," ucapnya.

Baca juga: Soal Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Basuki: Jangan Sampai Biaya Membengkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com