YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan satu warga negara asing (WNA) asal Timor Leste berinisial EHL hingga meninggal dunia terjadi pada Rabu (31/8/2022).
Dalam peristiwa ini, salah satu saksi kejadian pengeroyokan, Budi Harsoyo, yang juga warga sekitar mengatakan pelaku sempat mendatangi lapaknya berjualan dengan membawa senjata tajam.
"Saya sehari-hari jualan susu di seberang Indomaret. Kalau detail penyerangan saya tidak tahu, cuma dengar (keributan) tapi kan saya tertutup spanduk saya di dalam," katanya saat ditemhi di lokasi, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Keroyok Suporter Bola hingga Tewas, 5 Orang Diamankan
Ia membeberkan ada satu orang korban yang hendak masuk ke warungnya, tak berapa lama pelaku mengejar dengan membawa senjata tajam.
"Ada orang yang mau masuk dikirain ada yang lari ke situ. Sempat mau masuk tapi di jalan depan. Jalan pintu masuk warung saya," katanya.
Saat itu orang yang membawa parang dan hendak masuk ke warungnya sempat bertanya kepada pegawainya yang saat itu sedang jaga.
"Nanya dua kali 'kamu orang mana, kamu orang mana' gitu, yang ditanya karyawan saya. Terus pergi, iya membawa senjata. Saat itu saya lagi nulis-nulis," ujarnya.
Setelah peristiwa itu barulah polisi datang, kejadian keributan tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 sampai pukul 01.00 WIB. Dirinya tidak mengetahui jika terdapat korban meninggal dunia.
"Enggak tahu kalau ada korban. Keributan itu saja saya cuma dengar dari dalam," katanya.
Baca juga: Akibat Dendam Lama, Paman dan 2 Keponakan Keroyok Tukang Ojeg di Cicalengka
Ia menambahkan, salah satu kelompok yang mau masuk ke warungnya dengan membawa senjata tajam menggunakan penutup muka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.