YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku prihatin atas pengeroyokan yang membuat salah satu suporter PSS Sleman meninggal dunia. Pasalnya, pelaku pengeroyokan suporter itu ada yang sudah berumur dewasa.
"Kita prihatin, kenapa kekerasan yang diutamakan. Dalam arti fisik ya sampai meninggal, kenapa harus seperti itu. Ini kan sudah enggak muda lagi karena ada yang umur 40 tahun," ujar Sultan, Selasa (30/8/2022).
Menurut Sultan seharusnya suporter yang sudah dewasa menjadi pengayom dan pelindung bagi yang berusia belia.
Baca juga: Suporter PSS Sleman Tewas Dianiaya, Wabup: Jadi Masukan Ubah Kick Off Jangan Terlalu Malam
"Mestinya mereka memberikan perlindungan bukan malah melakukan perbuatan yang sama (kekerasan)," kata Ngarsa Dalem.
Sultan menyayangkan kenapa suporter-suporter dewasa ini justru memiliki pemikiran yang pendek hingga melakukan pengeroyokan yang berakibat satu orang meninggal dunia.
"Kenapa sedemikian pendek cara berpikirnya dan perasaannya sangat menyedihkan," kata dia.
Untuk mendamaikan kelompok suporter ini menurut Sultan dibutuhkan hati yang legowo. Menurutnya jika suatu saat kedua suporter dipertemukan seharusnya sudah tidak ada rasa saling mengalahkan.
"Ya sulit, kita bisanya hanya berharap kalau manusia beringas punya pertimbangan sangat harus mengalahkan lawan dengan segala cara," kata dia.
Ada dua syarat menurut Sultan agar suporter dapat berdamai di kemudian hari. Pertama adalah kedua belah pihak harus merasa sama dan sebanding. Kedua harus ada memiliki win win solution dari masing-masing pihak.
"Bagaimana mereka merasa aman dan nyaman. Kalau datang harus lebih unggul enggak bisa. Berarti kan mengalahkan yang lain kalau seperti itu, enggak bisa, harus ada kesadaran," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.