Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Populasi Kucing Liar, Pemkot Yogyakarta Akan Lakukan Sterilisasi Tahun Depan

Kompas.com - 30/08/2022, 15:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta berencana melakukan pengendalian populasi kucing liar mulai tahun 2023 mendatang. Pengendalian populasi ini dilakukan karena masyarakat merasa tidak nyaman dengan banyaknya kucing liar di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana menjelaskan pihaknya telah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengeluh dengan banyaknya kucing liar di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Detik-detik Rumah Singgah Clow Evakuasi Sebagian Kucing di Sesko TNI Bandung

Lanjut Suyana nantinya pengendalian populasi kucing liar ini dengan cara menangkap kucing-kucing liar di Kota Yogyakarta.

"Kita tangkap, lalu kita lakukan steril," kata dia saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Namun pihaknya belum bisa menyampaikan berapa jumlah kucing liar yang berkeliaran di Kota Yogyakarta hingga saat ini.

"Wah enggak tahu, namanya juga liar. Paling nanti yang ada di sekolah-sekolah, kantor-kantor," kata dia.

Suyana mengatakan bahwa tak hanya masyarakat umum yang mengadukan soal banyaknya kucing liar di Kota Yogyakarta. Dia mengatakan para pecinta kucing di Kota Yogyakarta juga melaporkan hal yang serupa.

"Cat lover juga melaporkan karena merasa kasihan dengan kucing-kucing liar. Ini bukan depopulasi kalau depopulasi kan dikurangi tetapi ini dikendalikan populasi kucing," ucapnya.

Menurutnya, kucing-kucing liar ini banyak yang terjangkit penyakit. Selain itu kebersihannya juga tidak terjamin. Hal ini berpotensi untuk menularkan penyakit kepada manusia di sekitarnya atau menularkan penyakit di kucing-kucing lainnya.

"Kucing-kucing liar ini jadi kucing buluk, dan bisa menularkan penyakit," imbuh dia.

Meski begitu dia mengaku sampai sekarang belum ada laporan masyarakat yang terjangkit penyakit dari kucing-kucing liar ini.

"Kalau kucing belum ada, tapi kalau anjing kan kalau liar menggigit. Yang enggak liar saja kalau lepas bisa menggigit orang," ucapnya.

Dalam melakukan sterilisasi kucing liar ini membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama para komunitas pecinta hewan. Pasalnya, sterilisasi ini berbeda perlakuannya dengan vaksin pada kucing.

Baca juga: Kasus Penembakan Kucing di Sesko TNI, Pelaku Sudah Beraksi Sejak Masa Pemerintahan SBY

Sterilisasi membutuhkan bius. Selain itu usai sterilisasi kucing harus ada yang merawat terlebih dahulu sebelum dilepas kembali.

"Perlu penyembuhan dulu beda dengan vaksin kalau setelah divaksin dilepas gapapa," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com