Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Jenazah Pelajar Semarang Ditemukan di Pangandaran | Tragedi Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 29/08/2022, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Polisi masih menyelidiki terkait kasus penganiayaan yang menewaskan seorang suporter PSS Sleman bernama Aditiyya Eka Putranda.

Dari hasil visum, korban tewas usai dianiya para pelaku dengan senjata tajam.

Peristiwa naas itu terjadi di perlintasan kereta api di Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/8/2022).

"Pas di simpang kereta itu kan berhenti kemudian ada kereta lewat. Itu kemudian ada beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan di situ," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, Minggu (28/8).

Baca berita selengkapnya: Kronologi Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok Usai Menonton Pertandingan Bola di Stadion Maguwoharjo

4. Nostalgia para menteri saat mengendarai motor

Para menteri di kabinet Indonesia Maju menyempatkan diri berbagi pengalaman ketika mengendarai sepeda motor di jalan.

Pengalaman tersebut diungkapkan saat talkshow dalam acara road safety campaign yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di kampus UGM Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022).

"Saya naik motor sekitar dua tahun menjelang selesai (jadi mahasiswa). Dan waktu itu, belum ada, karena belum banyak yang naik motor ya, ndak pake helm ndak papa. Tapi kalau sekarang, jangan sampai," kata Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca berita selengkapnya: Saat Para Menteri Cerita Pengalaman Naik Motor, Mahfud MD Ditilang Polisi, Retno Marsudi Kehabisan Bensin

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Gloria Setyvani Putri, Khairina, Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com