Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, Tugu di Semin Gunungkidul Kurang Terawat

Kompas.com - 26/08/2022, 20:10 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.comCagar Budaya tugu jumenengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX di depan Pasar Semin di Kalurahan Semin, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kondisinya kurang terawat.

Kundho Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Gunungkidul masih melakukan kajian untuk perawatan dan pengecatan.

Tugu dengan tinggi sekitar 3 meter itu berdiri di pinggir jalur wisata Semin-Sukoharjo, Jawa Tengah. Terdapat sebuah prasasti dengan logo Kraton Yogyakarta dan dilengkapi tulisan aksara Jawa.

Baca juga: Sumbu Filosofi Yogyakarta Diusulkan sebagai Warisan Dunia, UNESCO Lakukan Pengecekan

Selain itu ada juga tulisan dalam bahasa Belanda 18 Maret 1949. Tampak kondisi cat sudah lusuh termakan usia. 

"Baru ditetapkan cagar budaya. Nanti akan diperbaiki, tetapi perlu studi kelayakan dulu agar rehab tidak salah," kata Kepala Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara saat dihubungi melalui telepon Jumat (26/8/2022).

Penyiap Naskah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kundha Kabudayan Gunungkidul, Ari Kristiawan mengatakan, Tugu itu sudah ditetapkan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Bupati No.410/KPTS/2021.

Dijelaskannya, tugu ini merupakan penanda jumenengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

"Sudah ada SK-nya yang dikeluarkan di 2021 lalu," kata Ari.

Lurah Semin, Tri Sutarno mengatakan, tugu yang berada di bekas kantor Kapanewon Semin ini dikenal masyarakat sebagai tugu golong gilig. Hal ini sebagai penanda kekuasaan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat sisi timur.

"Fungsinya hampir sama dengan golong gilig di titik nol Kota Jogja," kata Tri.

Salah seorang warga yang sering melintas, David mengaku prihatin dengan kondisi tugu yang kurang terawat.

"Ini sejarah lho, seharusnya dicat, dan dijaga agar tidak rusak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com