KOMPAS.com - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di Universitas Lampung (Unila) Karomani membuat sejumlah pihak ingin agar penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dihapuskan.
Pihak-pihak yang mengusulkan penghapusan yakni Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dan Komisi X DPR RI mengusulkan agar penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN) dihapuskan.
Baca juga: Jalur Mandiri Diusulkan Dihapus, Rektor UGM Nilai Belebihan dan seperti Membakar Lumbung
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Sumaryanto menilai usulan tersebut kurang tepat. Pasalnya masalah tersebut terjadi di Unila dan tidak seharusnya dberlakukan untuk semua perguruan tinggi negeri (PTN).
"Kalau menurut kami, kalau masalahnya kasuistik kan, tidak boleh digeneralisisasi. Karena apa, apa pun seleksi mandiri itu juga berbasis akademik," katanya saat dihubungi Rabu (24/08/2022).
Menurutnya, karena kasus tersebut terjadi di Unila maka sudah seharusnya perbaikan harus dilakukan di sana. Sementara PTN yang selama ini sudah melakukannya dengan baik sudah seharusnya tetap dipertahankan.
"Tetapi kalau yang berjalan baik dan sisi akademiknya, akuntabilitasnya juga terjaga, ya mengapa tidak. Ya harus dipertahankan. Soal ada kekuranganya, ada aspek pengawasan, kontrol tidak masalah," pungkasnya. (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.