Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangkap Maling Motor yang Kehabisan Bensin, Pelaku Diduga ODGJ

Kompas.com - 25/08/2022, 23:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Petani lanjut usia kehilangan motor selagi turun ke ladang di Pedukuhan Pancas, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Petani bernama M Hasanudin alis Bajuri (65) ini semula memarkir Honda merah Vario AB 4666 HL di tepi jalan ladang.

Petani ini melaporkan kehilangan pada polisi Babinkamtibmas Karangwuni. Ia mengaku rugi Rp 6.000.000.

“Hilang tadi pagi pukul 08.00 WIB di (ladang) Karangwuni,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Dua Kakak Beradik ODGJ Dikurung Puluhan Tahun hingga Lumpuh, Hanya Dirawat Lansia

Bajuri berangkat ke ladang pukul 06.00 WIB. Ia berniat memeriksa tanaman terong di ladang itu. Bajuri bertani hingga pukul 08.00 WIB.

Sesampainya di tempat memarkir Vario, ia mendapati motornya sudah raib. Ia berupaya menanyakan keberadaan motor pada beberapa petani tak jauh dari sana.

Salah seorang petani mengungkap, dirinya melihat seorang laki-laki dengan penampilan seperti orang gila. Laki-laki tidak dikenal itu meletakkan baju di pundaknya.

Atas dasar keterangan itu, Bajuri melapor ke polisi. Kabar dan foto motor langsung beredar di media sosial.

“Laporan diterima Polsek Wates, kemudian piket reserse krimin dan INAFIS mendatangi lokasi pencurian,” kata Novi.

Pencuri motor cepat terungkap. Warga menemukan motor ini di Desa Wonoroto, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Warga lantas menyerahkannya pada polisi setempat.

“Kita koordinasi dengan Polsek Ngombol untuk meminta bantuan mengecek dan mengamankan pelaku dan BB,” kata Novi.

Baca juga: ODGJ di Makassar Paksa Ambil Alih Kemudi, Lawan Arus hingga Tabrak Bentor, Motor, dan 2 Mobil

Ahmad, menantu dari Bajuri, meyakini tertangkapnya pelaku terkait postingan motor di media sosial itu. Ahmad menceritakan, Wonoroto sekitar satu jam dari pedukuhannya.

Motor itu berhenti di jalan karena kehabisan bensin. Ciri-cirinya seperti dalam medsos.

“Awal mula warga (yang nangkap) dan langsung diserahkan ke polisi. Saya kira ini keberhasilan medsos. Kehabisan bensin, kemungkinan ada warga lihat medsos, lalu ketahuan,” kata Ahmad.

Pelaku dan motor pun diamankan polisi sekitar pukul 09.00 WIB.

Belakangan diketahui nama orang itu PES asal Grobogan, Jawa Tengah.

“Katanya orang gila sih. Kalau ini katanya gila, tapi tidak tahu juga karena tidak ada surat,” kata Ahmad di ujung telepon.

Motor kemudian dikirim ke Polres Wates. Ahmad mengatakan, dirinya yang mengambil motor di Polres.

Sekadar diketahui, pencurian dengan terduga pelaku merupakan orang dalam gangguan jiwa juga terjadi sebelumnya. Pelaku adalah ODGJ perempuan usia 30 tahun yang dikenal sebagai WS asal Kalurahan Sidatan, Kapanewon Temon.

WS tertangkap warga membawa motor curian, Yamaha Fino AB 4774 CP milik warga Pedukuhan Karangrejo, Karangwuni. Polisi memperoleh data dan keterangan bahwa WS merupakan pasien rawat jalan RSJ Grhsia Yogyakarta. Polisi tidak melanjutkan kasus WS itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com