Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPU dan Monitor Ekskavator Proyek di Kulon Progo Dicuri, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 23/08/2022, 11:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua ekskavator kehilangan monitor dan CPU di lokasi pekerjaan yang berlokasi di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Monitor dan CPU itu hilang dari ekskavator yang bekerja pada proyek tanggul Kali (sungai kecil) Carik, Pedukuhan Kalidengen 2, Kelurahan Kalidengen. Sementara satu ekskavator di proyek irigasi Pedukuhan Glagah, Kalurahan Glagah.

Nilai barang yang hilang tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Pelapor selaku mandor proyek. Ia melaporkan peristiwa ini ke Polsek Temon,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Maling Curi Motor Jemaah yang Shalat, CCTV Masjid Rekam Detik-detik Pencurian

Seperti biasa, setiap pagi pekerjaan proyek mulai pukul 07.30 WIB. Salah seorang operator Komatsu PC200 bernama WSA (33) asal Ngaglik, Kabupaten Sleman, tiba untuk memulai pekerjaannya.

Saat hendak menyalakan ekskavator, WSA melihat penutup mesinnya sudah terbuka. Ia mengecek ruang kemudi dan mendapati monitor dan CPU di alat berat itu sudah hilang.

WSA melaporkan kehilangan ini pada mandor proyek, yakni NG (60) asal Cilacap, Jawa Tengah. NG tiba dan mengecek kondisi alat beratnya. Saat yang sama, NG menerima laporan serupa.

 

NG dihubungi pekerja di proyek irigasi Glagah bahwa ekskavator Komatsu PC78 yang berada di sana juga kehilangan monitor dan CPU.

Mandor merasa perusahan mengalami kerugian besar atas kasus ini. Ia melaporkan ke Polsek Temon. Kepada polisi dia mengaku kehilangan Rp 120.000.000

“Polisi telah memeriksa saksi, mendatangi lokasi, meminta keterangan dan mencatat keterangan para saksi di lokasi,” kata Novi.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com