KOMPAS.com - Video balap liar di Solo menjadi perbincangan. Video berdurasi 14 detik itu diunggah oleh akun Twitter, @myname_ap.
Dalam video yang awalnya diunggah di akun TikTok, @eeeaglee, itu tampak dua mobil sedang kebut-kebutan di kawasan fly over Purwosari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Saat mengunggah ulang video itu, pemilik akun Twitter tersebut sempat mencolek akun Twitter Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, @gibran_tweet, dan akun Twitter Pemerintah Kota Solo, @PEMKOT_SOLO.
Gibran kemudian meng-quote twit tersebut dengan menuliskan, "Akan saya cari pelakunya."
Tak berselang lama, pelaku balap liar diciduk polisi. Berikut 5 fakta soal balap liar di kawasan fly over Purwosari, Solo.
Baca juga: Video Viral Aksi Balap Liar Mobil di Solo Meresahkan Warga, Gibran dan Polisi Bakal Cari Pelaku
Pelaku balap liar mobil di kawasan Purwosari, Solo, akhirnya diamankan polisi.
Pria berinisial I (27) tersebut merupakan warga Kabupaten Boyolali, Jateng.
Ia diamankan pada Jumat (19/8/2022) malam.
Berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, balap liar itu dilakukan pada 28 Juni 2022, pukul 01.00 WIB.
Terkait mobil yang digunakan balap liar, petugas Satlantas Polresta Solo telah menyitanya.
Baca juga: Gibran Cari Pelaku Balap Liar Mobil di Flyover Purwosari, Polisi: Yang Jelas Tidak Ada Ampun
"Saya mohon maaf atas perbuatan saya. Kepada warga Solo, kepada Bapak Wali Kota serta jajaran Polresta Surakarta, dengan ini saya berjanji tidak akan melakukan balap liar tersebut di Kota Solo atau kota lainnya. Dengan ini, saya bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujarnya dalam video permintaan maafnya, Jumat (19/8/2022).
Sewaktu menyampaikan permintaan maaf, I membawa kertas tilang di depan mobil Innova berpelat nomor AD 9490 NM yang ia kendarai sewaktu balap liar.
Tak hanya I, E yang merupakan pengunggah balapan liar itu di akun TikTok, @eeeaglee, juga meminta maaf karena tidak mencegah aksi itu atau melaporkan kejadian tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.