Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kepsek dan Guru Disanksi Buntut Kasus Siswi Diduga Dipaksa Berjilbab | Kisah Lagu "Ojo Dibandingke"

Kompas.com - 19/08/2022, 06:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Buntut kasus dugaan pemaksaan siswi memakai jilbab, tiga guru dan Kepala SMAN Banguntapan 1, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disanksi.

Sanksi tersebut diberikan pada Kamis (18/8/2022).

Berita lainnya, lagu viral, "Ojo Dibandingke", ternyata terinspirasi dari kisah nyata.

Sang pembuat lagu, Abah Lala, menyebutkan bahwa lagu itu terinspirasi dari kisah asmara temannya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Kamis.

1. Buntut kasus siswi diduga dipaksa berjilbab, ini sanksi yang diberikan kepada tiga guru dan Kepala SMAN Banguntapan 1

Suasana SMA Banguntapan 1, Senin (1/8/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana SMA Banguntapan 1, Senin (1/8/2022)

Tiga guru dan Kepala SMAN Banguntapan 1, Bantul, disanksi buntut kasus siswi diduga dipaksa berjilbab.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, sanksi yang diberikan kepada Kepala SMA Banguntapan 1 berupa pernyataan tidak puas secara tertulis.

Untuk guru BK dan wali kelas mendapat sanksi teguran tertulis, sedangkan seorang guru BK lainnya disanksi teguran lisan.

"Kepala sekolah sanksinya pernyataan tidak puas secara tertulis karena itu paling berat, bebannya paling tinggi. Kemudian guru itu teguran tertulis dan teguran lisan, yang teguran tertulis guru BK dan wali kelas, teguran lisan guru BK satunya," ujarnya, Kamis.

Didik menuturkan, sanksi tersebut diberikan pada Kamis (18/8/2022). Menurutnya, sanksi itu sesuai dengan rekomendasi dari satgas penegakan disiplin aparatur sipil negara (ASN).

Baca selengkapnya: Ini Konsekuensi bagi Kepala Sekolah dan 3 Guru SMA Banguntapan 1 Usai Dapat Sanksi Pelanggaran Ketentuan Seragam


2. "Ojo Dibandingke" terinspirasi dari kisah nyata

Abah LalaThumbnail video Dewe Dewe dari kanal YouTube Abah Lala Official Abah Lala

Lagu "Ojo Dibandingke" terinsipirasi dari kisah nyata. Hal ini dituturkan pencipta lagu dangdut tersebut, Abah Lala.

"Sing arep dipek bojo (yang mau dinikahi), ternyata dijodohkan dengan polisi. Dibanding-bandingne, tak kiro idaman jebulane geleman. Itu kisah nyata orangnya juga ada nih," ucapnya, Rabu (17/8/2022).

Musisi bernama asli Agus Purwanto itu menjelaskan, sejumlah bait dalam lagu viral tersebut ditemukan secara spontan saat ia sedang berkendara.

"Bait nomor dua kan ada kata kata, 'Tak oyako aku yo ra mampu (meskipun aku kejar aku juga enggak mampu), sak kuatku aku mencintaimu,' kan ada itu. Itu saya dapatkan saat saya baru perjalanan naik, pas di Boyolali," ungkapnya.

"Ojo Dibandingke" menjadi perbincangan usai dinyanyikan Farel Prayoga saat peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya: Kisah di Balik Lagu Ojo Dibandingke, Ternyata Terinspirasi dari Kejadian Nyata Getirnya Asmara

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com