Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ Maling Motor dan Tertangkap, Pelaku Akhirnya Dikembalikan ke Keluarganya

Kompas.com - 18/08/2022, 10:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) tertangkap warga mencuri motor di Kelurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. ODGJ itu seorang wanita 30 tahun yang dikenal sebagai WS asal Kalurahan Sidatan, Kapanewon Temon.

WS tertangkap membawa motor curian, Yamaha Fino AB 4774 CP, milik Edi Suryana asal Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Karangwuni.

“Warga yang menangkap lalu diserahkan ke Polsek Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Ketika Pasien ODGJ Ikut Upacara Bendera Bersama Warga di Bekasi, Ketua RT: Mereka Sudah Kami Anggap Saudara...

Motor Fino hilang di depan rumah Edi di Karangrejo. Padahal, Edi baru saja memakainya untuk belanja dan meletakkan motor di depan rumah, Rabu (17/8/2022), pukul 00.30 WIB.

Ketika itu, kunci motor masih menggantung. Edi menuju samping rumahnya untuk merokok dan memainkan ponsel.

Berselang tidak lama, Edi mendengar ada suara motor dihidupkan dan langsung dilarikan. Edi memeriksa ke depan rumah, ternyata motor sudah tidak ada.

Edi menanyakan keberadaan motor ke tetangga depan yang kebetulan sedang nongkrong, apakah tetangganya ini melihat orang atau anggota keluarganya yang membawa motor Fino.

“Diberitahu (tetangganya) bahwa motor dibawa orang yang tidak dikenalnya,” kata Jeffry.

Edi lantas mengejar orang yang mengambil Fino miliknya, dengan motor pinjaman dari tetangganya itu. Edi tidak sendiri, beberapa orang yang lain turut mengejar.

Baca juga: BERITA FOTO: Pasien ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru di Bekasi Ikut Upacara Bendera Bersama Warga

“Kemudian mengejar pelaku hingga tertangkap,” kata Jeffry.

Terduga pencuri ini perempuan. Edi dan warga lantas menyerahkannya ke Polsek Wates.

Polisi memeriksa pelaku yang mengaku bernama WS asal Sidatan. Polisi juga memeriksa lokasi pencurian.

Polisi mendapat motor Yamaha Mio AB 6294 CC di samping rumah Edi dan kunci kontak motor di atas mobil milik Edi. Motor itu adalah milik adik dari WS.

“Pelaku mengambil motor korban dengan meninggalkan motor (sendiri) di samping rumah korban,” kata Jeffry.

Gangguan jiwa

Polisi memperoleh keterangan dari dukuh (kepala dusun) Sidatan yang mengakui WS sebagai warganya. Dukuh Sidatan membenarkan WS seorang pedagang yang menyandang ODGJ sejak 2007. Ia pernah menjalani rawat inap selama satu bulan di RSJ Grhsia Yogyakarta.

Baca juga: Cegah Pemasungan ODGJ, Dinsos Lumajang Tekankan Pentingnya Peran Keluarga

“Dikarenakan pelaku ini ODGJ dengan beberapa bukti surat keterangan pernah jalani rawat di Grhsia dan beberapa keterangan, salah satunya Dukuh setempat,” kata Jeffry.

Korban pencurian pun lantas melepas WS. Ia tidak jadi menuntut perempuan tersebut atas perbuatannya. WS dikembalikan ke keluarganya.

Menurut Jeffry, langkah ini seturut Pasal 44 KUHP yang menyebutkan: Barangsiapa yang melakukan perbuatan yang tidak dapat dipertanggungkan kepadanya karena jiwanya cacat dalam pertumbuhan atau terganggu karena penyakit penyakit tidak dipidana.

Meski demikian, kata Jeffry, polisi tetap menyelidiki kasus ini apakah terdapat TKP lain, mengingat pencurian kendaraan bermotor terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com